Banyak orang di Dunia ini secara tak sadar pastilah suka menulis. Jika orang itu tak suka menulis, dia tak kan pernah tahu apa itu surat, kalimat atau kata-kata , meskipun ada itu yang namanya bahasa verbal alias bahasa yang diomongkan dengan ‘omongan atau perkataan’.
Segala hal di dunia ini sudah diciptakan Tuhan dengan indahnya, dengan seninya yang maha tinggi dan maha agung. Maka, tulisan itu sendiri sebenarnya adalah bagian dari seni. Bagaimana tidak, seni membaca dan menulis adalah sesuatu unik, kalau nggak gimana caranya para manusia dan makhluk-makhluk di dunia ini berkomunikasi?
Wahh,…wahh….mari kita kembali ke masa SMA. Kalau melihat masa SMA yang penuh romansa, pastilah rasanya dipenuhi oleh suatu hal yang semua-semua diisi dengan kata-kata puitis yang kadang sangat susah dimengerti artinya. Karena yang menulis sedang patah hati atau jatuh hati, who knows? yang Ayun tahu…. kalau anak muda itu sangat puitis dan sangat suka membikin rangkaian kalimat. (Contohnya saya…., Ayun…)
Bicara masalah Menulis, ada yang bilang, yaitu salah satu editor penebrit terkemuka di Indonesia. Gini katanya, ”Jangan menulis kehidupan pribadi kalian, karena karyamu bukan diarymu”. Nah lo, sedikit banyak Ayun agak kurang setuju dengan statement ini, karena siapa yang tahu kalau pengalaman pribadi itu sangat menarik dan sesuatu yang bener2 unik dan bisa dibagi dengan orang lain.
Contohnya aja buku ‘Laskar Pelangi’ yang laris manis itu, sang Penulis menggambarkan kehidupan masa kecilnya dan dituliskan dalam Buku dan yahh….jadilah ‘best seller’ yang digandrungi segala umur.
Wahh.,..kalau begitu, menulis itu nggak harus sesuatu yang murni dari khayalan kita. Karena fakta yang terjadi dalam kehidupan juga perlu dibagi dan inspirasi itu kadangkala muncul dari kehidupan sehari-hari yang kita alamin.
Jadi, nggak ada kata lagi yang pantas, mulai sekarang…MENULISLAHH…. Karena menulis itu kebutuhan, menulis itu cara kita MEMPROSES KEBERADAAN KITA DI DUNIA INI. Let’s write together….!!!!!
Segala hal di dunia ini sudah diciptakan Tuhan dengan indahnya, dengan seninya yang maha tinggi dan maha agung. Maka, tulisan itu sendiri sebenarnya adalah bagian dari seni. Bagaimana tidak, seni membaca dan menulis adalah sesuatu unik, kalau nggak gimana caranya para manusia dan makhluk-makhluk di dunia ini berkomunikasi?
Wahh,…wahh….mari kita kembali ke masa SMA. Kalau melihat masa SMA yang penuh romansa, pastilah rasanya dipenuhi oleh suatu hal yang semua-semua diisi dengan kata-kata puitis yang kadang sangat susah dimengerti artinya. Karena yang menulis sedang patah hati atau jatuh hati, who knows? yang Ayun tahu…. kalau anak muda itu sangat puitis dan sangat suka membikin rangkaian kalimat. (Contohnya saya…., Ayun…)
Bicara masalah Menulis, ada yang bilang, yaitu salah satu editor penebrit terkemuka di Indonesia. Gini katanya, ”Jangan menulis kehidupan pribadi kalian, karena karyamu bukan diarymu”. Nah lo, sedikit banyak Ayun agak kurang setuju dengan statement ini, karena siapa yang tahu kalau pengalaman pribadi itu sangat menarik dan sesuatu yang bener2 unik dan bisa dibagi dengan orang lain.
Contohnya aja buku ‘Laskar Pelangi’ yang laris manis itu, sang Penulis menggambarkan kehidupan masa kecilnya dan dituliskan dalam Buku dan yahh….jadilah ‘best seller’ yang digandrungi segala umur.
Wahh.,..kalau begitu, menulis itu nggak harus sesuatu yang murni dari khayalan kita. Karena fakta yang terjadi dalam kehidupan juga perlu dibagi dan inspirasi itu kadangkala muncul dari kehidupan sehari-hari yang kita alamin.
Jadi, nggak ada kata lagi yang pantas, mulai sekarang…MENULISLAHH…. Karena menulis itu kebutuhan, menulis itu cara kita MEMPROSES KEBERADAAN KITA DI DUNIA INI. Let’s write together….!!!!!
Komentar