Hallo para pembaca!
Beberapa waktu ini memang Ayun nggak begitu sering update blog. Hmm.... nggak tahu kenapa? Kuliah padat dan tugas menumpuk di depan mata. Menjadikan waktu kuhabiskan dengan kesibukan ini. Really....
Sedikit ingin mengungkapkan apa yang Ayun rasakan. Semester 2 ini, banyak hal yang menjadikan Ayun semakin dewasa. Bukan semata-mata kemarin Ayun masih 17 tahun dan sekarang sudah 18 tahun. Tapi lebih karena pencarian jati diri dan identitas diri yang telah dikukuhkan dalam suatu konsep diri yang matang.
Ayun, di dalam blog ini akan mengganti kata subyek ’Ayun’ dengan panggilan ’saya’ atau ’aku’. Telah disepakati.
Okeh, hho***....
9 bulan.
Semua hal yang telah mewarnai hidup saya agar tidak terasa hampa. Mulai dari Psikologi Faal yang membuat saya rindu akan aroma dunia Kedokteran yang menjadi cita-cita sedari kecil, Filsafat yang membuat saya termangu dalam keskeptisan, Sosiologi dan Antropologi yang membuat saya terjun kembali ke ranah Pengetahuan Sosial yang sempat saya tinggalkan dulu, Psikologi Umum, Agama Islam, dan Bahasa Inggris yang telah memberikan kebahagiaan tak terhingga karena kesempurnaannya, namun jangan pernah bersikap jumawa.
FISIP yang mengajari saya tentang pentingnya retorika. Ternyata, hidup tak berkutat dengan logika dan realita seperti yang pernah saya yakini dulu. Retorika pun diperlukan dengan proporsi yang sesuai dengan realita.
Green Psycho, LPM Perspektif, TEGAZS, Eksekutif Mahasiswa UB yang mengajari saya tentang ’menghidupkan organisasi’, bukan hidup dalam organisasi. Menjadi bagian dari keluarga kalian merupakan satu hal yang tak ternilai kebahagiaannya. Berada di tengah-tengah rasa senasib dalam kehausan ilmu pengetahuan, bersatu dalam rasa sepenanggungan dalam proses menggapai cita-cita dan mengejar mimpi masing-masing demi tujuan mulia.
Keluargaku di Malang yang telah memberikanku banyak ’kepedasan’ yang awalnya membuat ’panas’, namun saya yakin bahwa apa yang terlontar itu bukanlah untuk merobohkan saya, sebaliknya itu semua untuk menjadikan saya kuat dan berdiri tegak menjadi lebih baik dari sebelumnya. Melindungi saya dari segala aspek yang membuat diri saya bisa terjatuh.
Ohh, Allah...
Great thanks for all of this... makasih banyak atas semua ini. Rahmat dan hidayat, serta tuntunan-mu.
Komentar