Entahlah, akhir2 ini jadi sering posting sesuatu yang
antagonis. Silahkan untuk yang mau nyimak ya nyimak, kalau yang ga mau nyimak
silahkan ditinggalkan saja blog ini. J
fair kan?
Saya yang terlalu berlebihan, atau memang jamannya sudah
berbeda ya.. saya jadi agak aneh dengan anak-anak jaman sekarang. Boyband dan
girlband cikin semakin banyak. Oke, memang jamannya sudah beda ya sama jaman
dulu. Kalanya anak nyanyi tentang permainan, atau orang tuanya. Tapi sekarang
anak-anak nyanyi tentang pacaran, cinta, dan segala sosial media. Boleh
dibilang ga kalo ini modernisasi?
Tapi modernisasi ini lho dampaknya sangat besar terhadap
kehidupan anak sekarang. Sekedar observasi saya terhadap beberapa anak, saya
jadi merasa agak riskan terhadap anak yang tontonannya sinetron. Sinetron
remaja terutama yang mengajarkan tentang pacaran. Gemes sendiri ngeliat para
pemain sinetron yang cantik dan cakep itu, mereka itu masih kecil usianya..tapi
kok ya udah kaya orang tua perilakunya. Masa anak SD udah saling naksir,
pacaran deh. Ditambah lagi ada peran-peran antagonis yang selalu menghiasi
sinetron. Si antagonis ini biasanya dari kalangan orang kaya, cantik, tapi
sombongnya minta ampun. Mereka sering mem-bully peran protagonis. Bukannya
mengajarkan tentang perdamaian, malah sinetron ini mengajarkan tentang
persaingan, meskipun akhirnya nanti protagonis yang selalu menang. Tapi
guys...prosesnya itu lho... kata-kata dari antagonis ini sering di-modelling
sama anak-anak yang menontonnya. Mereka meniru apa yang mereka anggap keren
dari sinetron itu. Kata-katanya, penampilannya, gaya hidupnya, semuanya ajdi
tren. Gemes banget ngeliat anak karbitan kaya gitu...
Saya belajar Psikologi, saya juga belajar tentang tahap
perkembangan anak. Tapi, rasanya tahap perkembangan anak pada masa ini semakin
cepat. Apa tuh namanya kalo ga karbitan?
Tugas kita nanti nih, kalau kita menikah dan punya anak.
Bagaimana nanti kita mengarahkan anak kita supaya bisa mengikuti tahap
perkembangan dengan baik. Saya pribadi, pengennya anak saya ga karbitan.
Komentar