Dunia ini memang sebuah kerumitan
dengan segala isinya. Ditambah lagi dengan manusia yang masing2 mempunyai id,
ego dan superego yang tingkatnya berbeda.
Keruwetan yang ada, merupakan
fungsi dari peran yang diemban. Manusia punya peran masing-masing yang rumit.
Yahh...entah itu orang tua, anak, atau siapapun memiliki tanggung jawabnya.
Tapi kadang ego yang egois ini selalu berusaha untuk mengatur orang lain, tanpa
memperdulikan apa yang orang lain mau. Aturan dibuat agar menuruti apa yang dia
mau tanpa memikirkan orang lain.
Ruwetnya aturan yang dibuat, eh
ternyata ga berbanding lurus dengan orang itu sendiri. Bisa jadi orang yang
ruwet dengan aturannya pada orang lain, ternyata dia sendiri tidak melakukan
aturan itu untuk dirinya. Lha terus? Gatau deh..silahkan dipikir sendiri. Yang
jelas, saya kurang nyaman kalo diatur-atur dan merasa dirinya paling benar
sendiri, sedangkan dia selalu tutup telinga terhadap kritikan dari orang luar.
Seakan-akan cuma anak kencur yang
ga tau diri dan ga tau balas budi saja saya ini, saya sudah melakukan apa yang
saya bisa. Saya diam salah, saya ngomong apalagi. Yah silahkan terkungkung
sendiri dalam tempurung anda, saya telah mencoba membuka mata saya dan gak
merasa seperti apa yang anda katakan. Mulutmu, harimaumu lah. Toh masing-masing
dari kita sedang berproses menjadi dewasa dengan jalannya masing-masing. Rumit,
bener-bener rumit dengan segala aturan. Hanya bisa berdoa sama Allah SWT.
Komentar