Benarkah sakit itu sebagai
penggugur dosa?
Sadar atau tidak,
setiap kali kita sakit entah sakit apapun itu arsanya kita orang paling
menderita di dunia ini. Padahaaaaaal hey lihatlah di luar sana, banyak sekali
orang yang lebih tidak beruntung daripada kita yang Cuma sakit flu atau pusing
ini. Merasa malu saat saya cuma sakit flu dan sakit perut terus males
kemana-mana, padahal orang yang sakitnya jauh lebih parah dari saya malah lebih
semangat untuk bekerja dan berkreativitas. Malu ga tuh? Ya jelas malu....
Mereka punya smeangat
tinggi meskipun punya kekurangan. Contoh kecil, waktu saya lagi jalan di
sekitar alun-alun beberapa waktu yang lalu, saya merasa bahwa saya ini orang
yang sangat tidak beruntung dan menjadi orang yang ga berguna. Tapi hey
lihatlah, itu lho orang yang ada di pinggir jalan dengan memakai kruk berani
menyeberang sendiri. Saya benar-benar dibuat malu, dia yang kekurangan secara
fisik, masih berani menantang hidup, saya ibaratkan menantang hidup dengan
menyeberang jalan. Masa saya yang segar bugar ini tidak berani?
Sekarang, saya
lebih percaya pada true beauty yaitu inner beauty. Kecantikan yang terpancar
dair dalam diri individu, misalnya ramah, sabar, dan jujur. Bukan hanya
kecantikan fisik, karena kecantikan fisik itu SANGAT SEMU. Seriously, cantiknya
fisik bisa dibeli dengan uang. Tapi cantiknya hati, tidak bisa dibeli dengan
apa pun.
Komentar