Rumah itu dulu kami
bangun bersama-sama, tinggal di dalamnya bersama-sama dalam suka dan duka.
Rumah yang merupakan tempat kami berproses, tempat kami bernaung. Ya, rumah itu
adalah organisasi. Organisasi dimana saya pernah tinggal di dalamnya, kini
sekarang telah berubah. Ketika kata-kata nasehat dari para tetua yang lebih
dulu pernah ada di organisasi tak lagi digubris dan hanya dianggap sebagai
omongan tanpa makna, merasa dirinya lebih paham dan hebat, akan menjadikan
sebuah organisasi itu perlahan roboh. Kami juga pernah berproses di situ, dan
hanya sekecap ansehat yang dituturkan, namun yang didapat adalah segerbong
kata-kata pedas namun dibungkus dengan gula, layaknya obat gula. Ingin rasanya
membuat mereka sadar bahwa apa yang dikatakan ini sejatinya demi kebaikan
mereka juga, tapi sifat ke-sok tau-an yang merobohkan segalanya. Ya sudahlah,
mau diapakan lagi. Masing-masing dari kita pun punya hidup dan silahkan saja
mengurusi hidup organisasimu sekarang. Kami pun tidak menyangkal kalau pernah
berproses di organisasi yang sekarang kalian tempati, rumah tempat kalian
bernaung sekarang.
Komentar