Repost
dari Tere Liye
Terima
kasih telah memalingkan wajahmu
Karena,
setiap kali aku mengingatnya
Aku
belajar akan selalu peduli kepada siapapun
Karena
sakit sekali tidak dipedulikan
Terima
kasih telah meninggalkanku
Karena,
setiap kali aku mengenangnya
Aku
belajar akan selalu setia
Karena
sakit sekali telah ditinggalkan
Terima
kasih telah menolakku
Karena,
tentu saja itu hak setiap orang,
Menerima
atau menolak
Tapi
aku belajar akan selalu berusaha memahami
Meski
sekeras apapun aku ingin menolak orang lain
Terima
kasih telah menghinaku
Karena,
setiap masa hinaan itu terngiang
Aku
belajar akan selalu menghargai dan menghormati
Karena
demikianlah sifat mulia manusia
Terima
kasih telah menuduhku
Karena,
tuduhan yang palsu hanya akan menguatkanku
Juga
tuduhan yang benar membuatku memperbaiki diri
Tiada
rugi mendengarkan tuduhan itu
Terima
kasih telah melupakanku
Karena,
semakin dilupakan, sesuatu akan semakin diingat
Aku
tidak akan menghabiskan waktu dalam kesedihan
Apalagi
balas turut melupakan
Terakhir,
Terima
kasih telah menyakitiku
Karena,
rasa sakit akan membuatku lebih kuat
Bersabar
atas setiap detik sakit tersebut
Untuk
besok lusa, menjadi kebal atas racun yang sama
Ada lagi nih,
Sajak "Masbuloh"
Saya memang masih jomblo
Terus kenapa?
Jodoh saya masih LDR, long distance relationship
Masih disimpan jauh sekali besok lusa, di masa depan
Saya memang belum menikah
Terus kenapa?
Yang terbaik, selalu disimpan terakhir
Jagoan selalu muncul di ujung2
Dan saya akan menunggu dengan sabar
Saya memang belum punya pasangan
Terus kenapa?
Saya memilih memperbaiki diri
Fokus belajar dan bekerja
Maka yang terbaik akan datang sendiri
Saya memang masih kondangan sendiri
Terus kenapa?
Besok lusa akan tiba gilirannya
Saya percaya dengan janji2 terbaik
Dan doa2 terbaik dari orang yang sungguh peduli
Bukan sekadar rese' sibuk bertanya
Sambil tertawa cengengesan
Wajah sok akrab tapi sebenarnya meremehkan
Saya memang masih jomblo
Terus kenapa?
Masbuloh?
Masalah buat loh?
Terus kenapa?
Jodoh saya masih LDR, long distance relationship
Masih disimpan jauh sekali besok lusa, di masa depan
Saya memang belum menikah
Terus kenapa?
Yang terbaik, selalu disimpan terakhir
Jagoan selalu muncul di ujung2
Dan saya akan menunggu dengan sabar
Saya memang belum punya pasangan
Terus kenapa?
Saya memilih memperbaiki diri
Fokus belajar dan bekerja
Maka yang terbaik akan datang sendiri
Saya memang masih kondangan sendiri
Terus kenapa?
Besok lusa akan tiba gilirannya
Saya percaya dengan janji2 terbaik
Dan doa2 terbaik dari orang yang sungguh peduli
Bukan sekadar rese' sibuk bertanya
Sambil tertawa cengengesan
Wajah sok akrab tapi sebenarnya meremehkan
Saya memang masih jomblo
Terus kenapa?
Masbuloh?
Masalah buat loh?
Another
repost dari tere Liye,
Kita
tidak perlu menjelaskan panjang lebar itu kehidupan kita, tidak perlu siapapun
mengakuinya untuk dibilang hebat. Kitalah yang tahu persis setiap perjalanan
hidup yang kita lakukan. Karena sebenarnya yang tahu persis apakah kita itu
keren atau tidak, bahagia atau tidak, tulus atau tidak, hanya diri kita
sendiri. Kita tidak perlu menggapai seluruh catatan hebat menurut versi manusia
sedunia.
Kita
hanya perlu merengkuh rasa damai dalam hati kita sendiri.
Sajak-sajak lain dari Tere Liye bisa dilihat disini.
Entah
karena ini sama frekuensinya atau bagaimana, tapi sekarang saya lagi
mendengarkan lagunya Christina Perry yang Burning
Gold dan Human. Kedua lagu ini
menceritakan kehidupan Christina Perry yang jatuh bangun supaya bisa jadi
seperti sekarang ini. Favorit banget deh!
Komentar