“Aduh
aku makin gendut nih....pipiku makin tembem.... aduh, aku mau diet nih...”
siapa yang nggak pernah dengar kata-kata ini ngaku? Pasti semuanya pernah
dengar... ini adalah pernyataan paling nyebelin dari cewek-cewek kekinian.
Saya
nggak habis pikir dengan orang-orang yang berbadai proporsional, tapi masih
merasa dirinya gendut. Saya nggak mau sebut nama, tapi banyak banget sudah
kasus ini terjadi depan mata. Misalkan ada teman saya yang sekarng statusnya
udah jadi istri orang, dia ini tingginya se saya dan badannya lebih kecil dari
saya, dan setiap kali saya lihat di sosial media, yang dikeluhkan adalah
tentang bentuk tubuhnya. Astagaa.... mbaaak..... kamu itu lho udah cantik,
cantik banget malahan. Badan putih, rambut panjang dan baru aja nikah, masa iya
sih suaminya tiap hari protes tentang bentuk tubuh? Kayanya kok nggak masuk
akal, orang dia ini langsing cantik gitu.
Kontradiktifnya,
dia selalu update tentang makanan dan setelahnya dia selalu bilang “Aduh
khilaf, habis ini diet deh..” Oh meeen.... sejujurnya ya, saya sampe kesel
banget pernah ada pikiran buat nge-remove dia jadi teman. Tapi apa daya, saya
nggak sejahat itu. Akhirnya saya log out aja itu sosial media dan nggak
nengok-nengok lagi selama seminggu lebih, menetralisir perasaan. Lebay? Ya
terserah... saya nggak seneng aja, kenapa kok bukannya bersyukur tapi malah
selalu mengeluh setiap hari.
Saya
malah salut dengan orang-orang yang berbadan “ekstra” tapi mereka mensyukuri
bentuk tubuhnya. Mereka berusaha untu kdiet, tapi nggak digembor-gemborkan di
media sosial tentang aktivitasnya tersebut, masih sewajarnya dalam bersikap dan
berperilaku. Jujur saya malah seneng orang yang seperti ini, lebih bahagia
dengan apa yang dia punya.
Anyway,
untuk teman-teman yang ingin tahu bapakah badannya proporsional untuk ukuran
kesehatan, bisa dicek dengan cara klik disini nih.
nah tuh!
Komentar