Berburu
es krim lagi, yeay! Jadi ceritanya saya habis dikasih tahu sama teman saya di
kosan tentang es krim unik yang ada di Yogyakarta. Sebelumnya saya pernah
melihat es krim jenis serupa tapi di Surabaya. Berhubung saya sekarang lagi di
Jogja, ya udah nggak ada salahnya kan kesana?
Rutenya
gampang banget. Kalo dari UGM, lurus aja ke arah utara ke Jl Kaliurang dan
sampailah di ringroad utara, belok kiri. Nggak jauh dari ringroad lurus aja
sebelah kiri sampai deh di kedainya. Pertama kali melihat, lah rame bangeet.
Tempatnya nggak yang tertutup gitu, kesannya outdoor dan nggak ada AC, adanya
angin sepoi-sepoi. Setelah itu kami nyari tempat duduk dan ga ada yang kosong.
Tempat duduknya yang tersedia adanya di luar kaya gazebo gitu. Ya udah lah...
Saya
pesan es krim strawberry double scoop dengan topingnya apa gitu, sedangkan
temen saya pesan es krim coklat sing scoop dengan topingnya jelly. Hukay...
kami menunggu sekitar 10 menitan dan datanglah es krimnya, vwala! Beginilah
penampakannya....
Sewaktu
disajikan, es krimnya mengeluarkan asap yang heboh banget, kaya habis
dikeluarin dari mana gitu, ditambah lagi tempatnya yang semirip asbak. Kami
masih terheran-heran kenapa dia bisa kaya gini ya? Kami iseng buat buka isi
dari asbak yang ternyata ini adalah semacam nitrogen tapi bentuknya es dan
waktu disentuh dingin. Ohh I see....
Mari
kita makan....
Rasanya,
hmm.... strawberry-nya berasa asamnya, vanilla nya juga kerasa manis. Tapi kok topingnya
alay ya, gede banget itu marshmallownya. Teksturnya agak kerasa keras, dan kaya
kerasa permen-permen kecil-nya. Makan sesendok-sendok, kok ga habis-habis,
lama-lama bosen juga kalo 2 scoop nih. Punya temen saya udah mau habis.
Tiba-tiba datanglah orang-orang yang baru datang dan menyerbu tempat yang udah
penuh ini. Observasi saya mengatakan bahwa tempat ini memang lagi hits. Karena
gazebo yang kami tempati cukup besar, ada sekeluarga yang nyamperin tempat kami
untuk gabung dengan kami. Ahahaha bareng sama satu keluarga besar, ada ibu
bapak, bahkan nenek, bude, anak-anaknya juga. Kami sih seneng-seneng aja, tapi
kenapa orangnya kepo banget sama aktivitas kami? Masa iya nanya-nanya cowoknya
mana, pesennya apa tadi, harganya berapa, kuliah dimana, jurusan apa, darimana
asalnya, dll.
Saat
es krim mereka disajikan, dengan antusias mereka menyambutnya. Lah kok ada yang
bentuknya panci kecil gitu? Isinya ternyata orea ice yang kalo dimakan,
kemudian kita napas pake mulut, bisa ngeluarin asap kaya naga. Eaaaa.... ini
toh yang bikin heboh. Sekeping oreo harganya Rp 5000 rupiahnya sedangkan punya
temen saya yang 1 scoop Rp 17.000, sedangkan punya saya yang 2 scoop Rp 24.000.
Ada
sebuah tabung besar di luar kedai yang membuat kami penasaran isinya apa?
Kayanya sih nitrogen-nya ya... kayanya... kemudian kami membayar di kasir, dan
ngeliat di meja penyajian kok kesannya berantakan banget, meskipun keliatan
keren dari luarnya. Yah... ini sih ga asik. Tapi, overall saya aksih nilai 7
dari 10 untuk kedai es krim ini.
Di
Surabaya, ada es krim nitrogen semacam ini tapi lebih waow, namanya Ron’s
Laboratory adanya di Ciputra Walk. Pusatnya tentu saja di Jakarta. Pernah lewat
disana, dan harganya memang premium banget. Paling nggak, setara lah dengan
rasanya. Someday deh....
Komentar