Dua semester telah dilalui, tentu dengan tawa,
canda, suka, duka, tangis, bahagia, dan segala luapan emosi yang ada. Menjalani
hari selama hampir 11 bulan ini membuat satu titik balik dalam hidup saya. Seseorang
yang lebih kuat, lebih dewasa, dan harapannya bisa lebih bermanfaat bagi
lingkungannya.
Membuka diri, terbuka pada pengalaman,
menerima apa adanya terhadap keadaan. Nilai-nilai yang telah diajarkan pada
saya beberapa bulan ini membuat saya semakin mantap memilih jalur ini. Menjadi
Psikolog Klinis.
Alhamdulillahirobbil alamin, terima kasih yang tak terhingga untuk Ibu dan Bapak yang selalu mendukung anaknya ini untuk meraih apa yang ia harapkan. Memang ini masih awal dan permulaan dari kehidupan nyata, semoga Ibu dan Bapak tak pernah bosan dan lelah untuk mendoakan putrinya ini.
Cita-cita di awal semester 1 saat S1 dulu, di depan kelas saya mengatakan bahwa mengapa saya ingin masuk jurusan psikologi? Saya menjawab bahwa terinspirasi dari lagu Indonesia Raya, "Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya...."
Bait itulah yang membuat hati saya terketuk untuk mewujudkan jiwa yang sehat dari Indonesia, sehingga bisa terbentuklah bangsa yang hebat.
In sha Allah...Semoga....
Bismillahirrahmanirrahim.... 2 bulan mengabdi di Puskesmas Sleman, 1 bulan di RSJ Lawang dan 1 bulan di Panti Sosial Asuhan Anak pasti memberikan saya banyak pengalaman tak terhingga. Meskipun harus merelakan Hari Raya Idul Fitri untuk pertama kalinya kemungkinan tidak bersama keluarga, dan harus berjaga di tempat praktek kerja, semoga Allah selalu memberikan kelancaran dan kemudahan bagi kita semua... Aamiin ya robbal alamin.
Sesaat setelah pelantikan menjadi Psikolog Muda yang membuat haru di tengah hymne Gadjah Mada, "Kuberjanji memenuhi panggilan bangsaku...."
Psikolog Klinis Muda Gadjah Mada angkatan XI
Ber-welfie sebelum melaksanakan PKPP
Winda, Kiki, saya, dan Feny. 3 sahabat yang setia mendengarkan
dan menemani saya berproses di dalam kelas
In sha Allah semoga dimudahkan PKPP kita ya :)
The best photo saat Retreat dimana Taufik ketua kelas memerankan psikodrama menjadi Prof K
Komentar