Mendengar berita
tentang gajah di kebun binatang yang mati mengenaskan dan orang utan di pulau
Kalimantan yang diburu sehingga jumlahnya hanya bisa dihitung dengan jari
membuat saya menangis dalam diam. Kenyataannya kini penduduk bumi berusaha
berlomba-lomba menguasai tanah yang selayaknya adalah milik seluruh makhluk
hidup. Alam semesta yang selayaknya dimiliki oleh seluruh makhluk, mengapa saat
ini malah dikuasai oleh pihak-pihak yang ingin menang sendiri, mengeruk untung
dari apa yang diciptakan Tuhan.
Melihat para penyu
yang jumlahnya semakin langka, dan terumbu karang yang perlahan bentuknya tak
lagi indah karena eksploitasi. Jika saya bisa memahami dari sudut
pandang makhluk yang kita sebut hewan dan tumbuhan itu, mereka pastilah sudah
berteriak-teriak menyuarakan hak yang seharusnya milik mereka.
Saya seringkali
merasa geram dengan orang-orang yang dengan teganya merusak alam, membuang
sampah sembarangan, dan menyakiti hewan dengan sadisnya. Kok mereka nggak mikir
ya bahwa yang hidup di dunia ini bukan hanya mereka, tapi orang di sekitar dan
makhluk lain juga berhak hidup di alam ini. Seakan mereka hidup untuk seribu
tahun lagi dengan kondisi yang masih sama, padahal alam juga memiliki masanya.
Geli saya ketika
melihat orang yang bertindak “bodoh” dengan menukar nyawa hewan-hewan langka
demi rupiah dalam jumlah besar. Mereka bahkan menyiksa dan menyakiti
hewan-hewan tersebut. Jadi makin emosional kan gini nih... yang jelas saya
geram dengan orang-orang di dunia ini yang menyakiti hewan demi mendapatkan
keuntungan pribadi.
Komentar