Menatap layar dengan kursor berkedip dari pagi hingga waktu menunjukkan pukul 18.40. Ditemani lagu-lagu dari penyedia jasa layanan lagu terkenal.
♫How Far I'll Go ♬ dari Alessia Cara menjadi penyemangat malam ini.
Begadang dan begadang... menyelesaikan apa yang seharusnya diselesaikan. Menitipkan setiap detik dengan harapan bisa segera selesai.
Sungguh saya menikmati tiap prosesnya.
Membaca, menulis, mereviu, menganalisis, menulis lagi.
Puluhan ribu menit dalam hidupku telah kudedikasikan demi satu kata ini.
Lelah? Iya.
Capek? Sangat.
Mulai dari tangan kram kebanyakan bergumul dengan keyboard hingga punggung yang ingin selalu direbahkan. Koyo Salonpas menjadi sahabat sejati menemani malam-malam sunyi ini. Sebotol air putih dan terkadang segelas kopi yang menjadi penghilang dahaga.
Pusing? Banget.
Apa kabar mata? Terkadang hingga berair karena terlalu lama menatap lamat-lamat monitor yang menyala 24 jam nonstop.
Tempat ini, bilik-bilik kecil di lantai 3 gedung Perpustakaan Pusat menjadi satu saksi di hidup menuju 25 tahunku. Saksi dari ribuan mahasiswanya yang berjuang menyelesaikan studinya. Menemani dalam berproses dan menjadi laboratorium mini kehidupan mahasiswa yang ingin selalu belajar.
Terkadang muncul rasa tidak percaya diri dengan apa yang sudah dikerjakan. Tapi sekali lagi, proses yang panjang selama setahun ini sudah terlewati. Believe that you have good things inside you.
Namun wallpaper yang menunjukkan dua sosok yang sangat dicintai menjadi penawar segala keluh kesah. Senyuman mereka yang menjadi penyemangat dalam segala redupku. Mengapa harus menyesal dengan keputusan yang sudah kuambil? Lebih baik tetap meneruskan perjuangan yang sudah hampir mencapai garis finish ini.
Jadi, mau berhenti? Jelas Tidak.
Inilah kehidupan yang aku jalani sekarang. Menikmati setiap proses menyelesaikan makhluk bernama Tesis yang telah memberiku banyak pengalaman hidup.
Pengumuman tempat ini akan segera tutup sudah terdengar. Saatnya berkemas. Tapi ingat, perjuangan belum selesai. Meski tubuh butuh haknya untuk istirahat, sejenak.
Aspek dalam diriku berkoordinasi, mari kita selesaikan ini semua. Bukan hasil sempurna yang diharapkan, karena tesis yang baik bukanlah tesis yang sempurna. Melainkan tesis yang baik adalah tesis yang SELESAI.
Bismillahirrohmanirrohim....
♫How Far I'll Go ♬ dari Alessia Cara menjadi penyemangat malam ini.
Begadang dan begadang... menyelesaikan apa yang seharusnya diselesaikan. Menitipkan setiap detik dengan harapan bisa segera selesai.
Sungguh saya menikmati tiap prosesnya.
Membaca, menulis, mereviu, menganalisis, menulis lagi.
Puluhan ribu menit dalam hidupku telah kudedikasikan demi satu kata ini.
Lelah? Iya.
Capek? Sangat.
Mulai dari tangan kram kebanyakan bergumul dengan keyboard hingga punggung yang ingin selalu direbahkan. Koyo Salonpas menjadi sahabat sejati menemani malam-malam sunyi ini. Sebotol air putih dan terkadang segelas kopi yang menjadi penghilang dahaga.
Pusing? Banget.
Apa kabar mata? Terkadang hingga berair karena terlalu lama menatap lamat-lamat monitor yang menyala 24 jam nonstop.
Tempat ini, bilik-bilik kecil di lantai 3 gedung Perpustakaan Pusat menjadi satu saksi di hidup menuju 25 tahunku. Saksi dari ribuan mahasiswanya yang berjuang menyelesaikan studinya. Menemani dalam berproses dan menjadi laboratorium mini kehidupan mahasiswa yang ingin selalu belajar.
Terkadang muncul rasa tidak percaya diri dengan apa yang sudah dikerjakan. Tapi sekali lagi, proses yang panjang selama setahun ini sudah terlewati. Believe that you have good things inside you.
Namun wallpaper yang menunjukkan dua sosok yang sangat dicintai menjadi penawar segala keluh kesah. Senyuman mereka yang menjadi penyemangat dalam segala redupku. Mengapa harus menyesal dengan keputusan yang sudah kuambil? Lebih baik tetap meneruskan perjuangan yang sudah hampir mencapai garis finish ini.
Jadi, mau berhenti? Jelas Tidak.
Inilah kehidupan yang aku jalani sekarang. Menikmati setiap proses menyelesaikan makhluk bernama Tesis yang telah memberiku banyak pengalaman hidup.
Pengumuman tempat ini akan segera tutup sudah terdengar. Saatnya berkemas. Tapi ingat, perjuangan belum selesai. Meski tubuh butuh haknya untuk istirahat, sejenak.
Aspek dalam diriku berkoordinasi, mari kita selesaikan ini semua. Bukan hasil sempurna yang diharapkan, karena tesis yang baik bukanlah tesis yang sempurna. Melainkan tesis yang baik adalah tesis yang SELESAI.
Bismillahirrohmanirrohim....
Komentar