Bersyukur dan Ikhlas

Sejatinya hari raya Idul Adha adalah penyubliman bentuk bersyukur dan ikhlas. Mengingat kisah nabi Ibrahim dan nabi Ismail pada masa itu, dimana sang ayah, nabi Ibrahim rela untuk memenuhi perintah Allah untuk menyembelih anaknya, Ismail. Namun ternyata nabi Ismail yang akan disembelih itu berubah menjadi kambing dan nabi Ismail selamat. Allah menguji keikhlasan dari manusia.

Setting  di masa sekarang tentu berbeda dengan jaman dulu. Maka, kita memaknainya dengan menyesuaikan dengan setting jaman sekarang. Keikhlasan bisa diwujudkan dalam perwujudan perbuatan. Tidak semua hal yang kita miliki, ada terus di genggaman kita, suatu saat jika Allah menghendaki pasti sesuatu itu akan kita lepasa dan tentu harus kita ikhlaskan.
Contohnya jika ingin uang yang banyak, tidak mungkin uang itu kita simpan terus kan? kalau suatu saat kita membutuhkan barang, maka kita akan mempergunakan uang itu untuk membeli barang yang kita inginkan.

Untuk hari ini, terima kasih Ibu dan Bapak atas "hadiah"nya. Samsung Galaxy Chat warna putih itu akan saya jaga bener2, biar awet dan tahan lama.. >< Sekali lagi terima kasih Ibu dan Bapak.. I love you so much :*

Komentar