MENANG DONK….

Tanggal 17 Agustus kemarin. Di sekolah Ayun diwajibkan untuk semua muridnya ikut upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke-63. Ayun sebenernya agak males, tapi…gak tau kenapa tepat pada tanggal 17 itu rasa Nasionalisme Ayun menggugah semangat Ayun untuk ikut serta dalam mengenang jasa para Pahlawan-pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya demi Ayun…halahh….maksudnya demi Nusa dan Bangsa yang Ayun tempati ini.
Ayun nggak mau egois. Apalagi rumah Ayun jaraknya deket eh lumayan deket ama Sekolah. Jadi, untuk apa nggak ikut Upacara. Daripada diberi denda Rp. 20 ribu. Kan mending dateng aja, dapet uang saku pula dari Ibuk. So, Ayun bulatkan tekad Ayun untuk datang ke Upacara bendera di Sekolah ini.
Suasana di Sekolah sangat ramai. Pantesan, orang yang ikut upacara nggak Cuma dari SMA aja, tapi dari SD-SMP-SMA plus Guru-gurunya. Lagipula Khadijah kan nggak Cuma satu, dari SD aja ada SD Khadijah 1, 2 dan 3. Dari SMP juga ada 2 SMP. Ditambah lagi Guru-Gurunya dan para stafnya. Jadilah, Sekolah Ayun ramai banget. Karena juga ada Bu Khofifah yang merupakan calon Gubernur Jawa Timur untuk putaran ke-2. Beliau dulu dari SMA Khadijah juga loowww….alumni geto….Ayun jadi bangga deh jadi murid SMA Khadijah. Hwahahakkk…..
Nah,…untuk melakukan Upacara itu. Kita sehari sebelumnya ada gladi bersih, Ayun rasa untuk Peserta upacara tu nggak seberapa penting untuk diikuti karena tugasnya Peserta pasti cumak ‘baris-hormat-dengerin instruksi-nundukin kepala saat mengheningkan cipta-niruin pancasila-dan pokoknya tinggal ngikutin aja’. Gitu kok kita yang kelas XII disuruh dan wajib ikut. Jadi sebel dehhh….. iya kalo gladi bersihnya sekali aja. Itu dua kali pula, sebelum upacara dimulai dan Bu Khofifah sang inspektur upacara dateng, kita gladi bersih lagi. Padahal jam udah menunjukkan waktu 7.30, artinya matahari udah mulai nyentrong dengan ganasnya.
Akhirnya upacara pun dimulai. Semuanya berlangsung dengan lancar. Salut deh sama Petugas Upacaranya yaitu murid2 dari SMP. Paduan suaranya juga enak, dibandingin SMA. Nah, waktunya Inspektur Upacara memberi wejangan, Ayun kira bakalan lama. Tapi ternyata Bu Khofifah berpikir lain, beliau memang hemat dengan kata-kata. Makanya, gag sampe 3 menit deh, ceramah yang singkat-padat-jelas-mengena-dan mudah dicerna. Tapi doanya beud yang lama. Tapi akhirnya selesai juga dan kami para siswa SMA digiring ke aula. Disana kita dapat makan, yummyy….. ini yang paling ditunggu…. Dan juga para OSIS mau ngumumin siapa pemenang lomba2 Agustusan kemarin. Newspaper design-lah yang paling kami para penghuni DUBIDU tunggu. Ternyata…. Jreng…jrengg….
Kami dapat juara satu dan juara favorit….. wahh…..senangnyahhh…… hadiahnya sih ga seberapa, tapi kebanggan yang kami dapat lah yang menjadikan kami bersenang hati….

Komentar