Alhamdulillah..akhirnya dapet predikat itu di belakang nama, setelah 4 tahun berjuang dalam dunia Universitas. Hari Selasa, tanggal 9 Juli 2013 jam 10.00-12.00 di ruang Ujian Gedung B lantai 2 jadi saksi sidang komprehensif skripsi saya.
Jadi ceritanya saya baru di-ACC untuk sidang itu hari Rabu, langsung saya ngurus seluruh keperluan buat sidang selama 2 hari dan dapet hari Selasa ini. Penguji saya yaitu Bu Sumi dan Bu Cici. Beliau ini Ibu-Ibu wonderful yang saya kenal, meskipun sebelumnya saya sudah kenal dekat dengan beliau, tapi rasa nervous pasti ada.
Saat memasuki ruangan sidang dengan segenap doa dan dukungan, saya tidak merasa grogi sama sekali. Malah, saya cenderung percaya diri dengan penelitian yang sudah saya lakukan ini. Dengan lancar saya menjelaskan hasil penelitian dan tibalah saatnya pertanyaan. Deg-degan sedikit pastinya, apa yang akan ditanyakan oleh beliau?
Selama kurang lebih 1,5 jam beradu argumentasi, saya menyadari memang penelitian ini masih kurang di sana sini, meskipun juga pasti ada kelebihan di beberapa titik. Yah...dengan lapang dada saya menerima kritikan dan saran juga argumen yang diberikan.
Sampai pada akhirnya, kedua dosen Pembimbing saya memberikan komentar dan 'membantu' argumen saya untuk menguatkan pernyataan kepada dosen penguji. Selesai itu, saya diminta keluar ruangan sementara Dosen-Dosen memberikan penilaian hasil sidang skripsi ini.
Keluar ruangan, saya ga bisa membendung air mata, ga tau kenapa saya nangis ini. Rasanya capek, seneng, lega, agak sedih bercampur jadi satu. Capek, karena tadi sempat dikerjain sama Dosen-dosen bahwa saya diminta mengulang penelitian dan sidang kalo sampe saya ga bisa memberikan penguatan teori atas argumentasi saya tadi. Seneng dan lega akhirnya bisa melewati masa-masa sulit ini. Agak sedih karena tadi berasa ada hal-hal yang bisa saya sampaikan, tapi ga bisa saya sampaikan. Aaak...semuanya campur jadi satu.
Temen-temen saya yang menunggu di luar ruang ujian langsung bersorak, "Hwaaa...Ayun...gimana Yun....???" saya ga mau menjawab.
"Lho Ayun kenapa, kenapa Yun?"
Beberapa menit kemudian Pak Amir memanggil saya dan menanyakan nilai Seminar Proposal saya, dan bodohnya saya ga bawa. Akhirnya, beliau menutup sidang dan menyatakan bahwa saya LULUS. Alhamdulillah.....lega luar biasa, meskipun banyak sekali revisi di sana sini demi perbaikan skripsi ini.
Lebih lega lagi, karena Pak Amir menyatakan bahwa saya adalah mahasiswa angkatan 2009 pertama yang lulus di antara teman-teman lainnya. Puji syukur ke hadirat Allah SWT.
Awal puasa yang membawa berkah, barokallah... semoga bisa menular ke teman-teman yang lain. Bersyukur tiada henti atas proses panjang selama 8 bulan ini yang membuahkan hasil terbaik. Di rumah dan di Kampus pun saya banjir ucapan dari teman-teman yang berharap bisa menyusul saya. Saya terharu sama Bude dan keluarga di rumah, sampe-sampe beliau membuatkan saya bubur merah putih, kalo tradisi orang Jawa, bubur merah putih ini untuk syukuran karena ada hal yang harus disyukuri, seperti kelulusan. Terima kasih Bude ;)
Jadi ceritanya saya baru di-ACC untuk sidang itu hari Rabu, langsung saya ngurus seluruh keperluan buat sidang selama 2 hari dan dapet hari Selasa ini. Penguji saya yaitu Bu Sumi dan Bu Cici. Beliau ini Ibu-Ibu wonderful yang saya kenal, meskipun sebelumnya saya sudah kenal dekat dengan beliau, tapi rasa nervous pasti ada.
Saat memasuki ruangan sidang dengan segenap doa dan dukungan, saya tidak merasa grogi sama sekali. Malah, saya cenderung percaya diri dengan penelitian yang sudah saya lakukan ini. Dengan lancar saya menjelaskan hasil penelitian dan tibalah saatnya pertanyaan. Deg-degan sedikit pastinya, apa yang akan ditanyakan oleh beliau?
Selama kurang lebih 1,5 jam beradu argumentasi, saya menyadari memang penelitian ini masih kurang di sana sini, meskipun juga pasti ada kelebihan di beberapa titik. Yah...dengan lapang dada saya menerima kritikan dan saran juga argumen yang diberikan.
Sampai pada akhirnya, kedua dosen Pembimbing saya memberikan komentar dan 'membantu' argumen saya untuk menguatkan pernyataan kepada dosen penguji. Selesai itu, saya diminta keluar ruangan sementara Dosen-Dosen memberikan penilaian hasil sidang skripsi ini.
Keluar ruangan, saya ga bisa membendung air mata, ga tau kenapa saya nangis ini. Rasanya capek, seneng, lega, agak sedih bercampur jadi satu. Capek, karena tadi sempat dikerjain sama Dosen-dosen bahwa saya diminta mengulang penelitian dan sidang kalo sampe saya ga bisa memberikan penguatan teori atas argumentasi saya tadi. Seneng dan lega akhirnya bisa melewati masa-masa sulit ini. Agak sedih karena tadi berasa ada hal-hal yang bisa saya sampaikan, tapi ga bisa saya sampaikan. Aaak...semuanya campur jadi satu.
Temen-temen saya yang menunggu di luar ruang ujian langsung bersorak, "Hwaaa...Ayun...gimana Yun....???" saya ga mau menjawab.
"Lho Ayun kenapa, kenapa Yun?"
Beberapa menit kemudian Pak Amir memanggil saya dan menanyakan nilai Seminar Proposal saya, dan bodohnya saya ga bawa. Akhirnya, beliau menutup sidang dan menyatakan bahwa saya LULUS. Alhamdulillah.....lega luar biasa, meskipun banyak sekali revisi di sana sini demi perbaikan skripsi ini.
Lebih lega lagi, karena Pak Amir menyatakan bahwa saya adalah mahasiswa angkatan 2009 pertama yang lulus di antara teman-teman lainnya. Puji syukur ke hadirat Allah SWT.
Awal puasa yang membawa berkah, barokallah... semoga bisa menular ke teman-teman yang lain. Bersyukur tiada henti atas proses panjang selama 8 bulan ini yang membuahkan hasil terbaik. Di rumah dan di Kampus pun saya banjir ucapan dari teman-teman yang berharap bisa menyusul saya. Saya terharu sama Bude dan keluarga di rumah, sampe-sampe beliau membuatkan saya bubur merah putih, kalo tradisi orang Jawa, bubur merah putih ini untuk syukuran karena ada hal yang harus disyukuri, seperti kelulusan. Terima kasih Bude ;)
So sweet banget kan si Pita, Anin, sama Fiqih sampe bikin poster kaya gini.. mereka bertiga passaya sidang, jalan-jalan di depan pintu yang kebetulan ada kacanya sambil megang tulisan ini buat mendukung saya ;)
Saya bersama Pembimbing dan Penguji, dari kiri ke kanan (Pak Ali, Bu Cici, saya, Bu Sumi, Pak Amir)
Terima kasih banyak Bapak dan Ibu Dosen :)
Bersama sahabat-sahabat terbaik, dari kiri (Fiqih, Hesti, saya, Pita, Nusa)
Pose gila (Fiqih, saya, mbak Citra, Hesti, Nusa)
Overall, terima kasih banyak ya guys! Tanpa kalian, saya ga akan bisa melewati masa-masa sulit ini. Bakal sedih banget kalo ninggalin kalian, ayo yang semangat yah ngerjain skripsinya... love you pol wis.. :*
Komentar
kita lulus di tahun yang sama alhamdulillah yeaaaay :D