Melihat informasi bahwa tanggal 28 September besok saya akan diwisuda, rasanya seperti unbelievable. Seperti ga rela meninggalkan status mahasiswa, dan beranjak menjadi "lulusan". Seperti baru kemarin saya ada di sitausi seperti ini, memandang ke arah para panitia PK2MABA yang saat ini sedang sibuk mengatur barisan para maba kesana kemari. Seperti baru kemarin meneriakkan yel-yel kebanggan FISIP "Tangguh, satu perjuangan!". Seperti baru kemarin saya masuk Malang dengan membawa tas ransel yang berisi berbagai dokumen. Ah...rasanya seperti baru kemarin. Tapi itu semua sudah 4 tahun berlalu.
Lucu ya ngeliat dulu saya juga pernah dibentak-bentak sama kakak-kakak senior alias Korlap dengan suara lantangnya. Sekarang, mereka semua sih junior saya, hihi...
Status berubah menjadi job seeker dadakan juga saya rasakan. Mulai ikut berbagai job fair, hmm...sebenernya baru 2 jobfair sih yang pernah saya ikuti. Mulai cari lowongan-lowongan pekerjaan sembari menunggu waktu untuk pendaftaran S2. Kali aja ada yang nyantol kan?
Ternyata gini ya rasanya jadi job seeker, menunggu hal yang sebenarnya belum pasti, belum pasti untuk dipanggil sama perusahaan untuk ikut tes kerja. Berdesakan dengan berbagai macam lulusan dari Universitas lain, bersaing untuk mendapatkan pekerjaan. That's why, saya ga begitu suka dengan status "cari kerja", saya lebih suka dnegan status "buat lapangan pekerjaan". Dengan saya S2, saya bisa lulus dengan status Psikolog dan bisa membuat lapangan pekerjaan baru dari hasil belajar saya.
Meninggalkan Kota Malang adalah hal yang saya lakukan akhir bulan ini, atau awal bulan depan. Sudah plong rasanya menyampaikan kepada orang rumah Malang tentang segala pikiran saya, meskipun agak aneh saya menyampaikannya. Tapi saya merasa sudah sangat lega bisa mengungkapkan isi pikiran saya.
Kemarin, kami Green Psycho juga kumpul bareng di Alun-Alun Batu, untuk foto bareng. Ahh...akhirnya kami semua bisa kumpul. Meskipun minus Bang Nusa, tapi 7 orang ini bsia membuat saya bahagia di akhir-akhir saya berada di Malang. Next postingan aja ya saya upload hasil foto kami.
Tetap semangat dan ceria menjalani harimu ya, siapa yang tahu bakal terjadi apa di masa depan. Just do your best!
Lucu ya ngeliat dulu saya juga pernah dibentak-bentak sama kakak-kakak senior alias Korlap dengan suara lantangnya. Sekarang, mereka semua sih junior saya, hihi...
Status berubah menjadi job seeker dadakan juga saya rasakan. Mulai ikut berbagai job fair, hmm...sebenernya baru 2 jobfair sih yang pernah saya ikuti. Mulai cari lowongan-lowongan pekerjaan sembari menunggu waktu untuk pendaftaran S2. Kali aja ada yang nyantol kan?
Ternyata gini ya rasanya jadi job seeker, menunggu hal yang sebenarnya belum pasti, belum pasti untuk dipanggil sama perusahaan untuk ikut tes kerja. Berdesakan dengan berbagai macam lulusan dari Universitas lain, bersaing untuk mendapatkan pekerjaan. That's why, saya ga begitu suka dengan status "cari kerja", saya lebih suka dnegan status "buat lapangan pekerjaan". Dengan saya S2, saya bisa lulus dengan status Psikolog dan bisa membuat lapangan pekerjaan baru dari hasil belajar saya.
Meninggalkan Kota Malang adalah hal yang saya lakukan akhir bulan ini, atau awal bulan depan. Sudah plong rasanya menyampaikan kepada orang rumah Malang tentang segala pikiran saya, meskipun agak aneh saya menyampaikannya. Tapi saya merasa sudah sangat lega bisa mengungkapkan isi pikiran saya.
Kemarin, kami Green Psycho juga kumpul bareng di Alun-Alun Batu, untuk foto bareng. Ahh...akhirnya kami semua bisa kumpul. Meskipun minus Bang Nusa, tapi 7 orang ini bsia membuat saya bahagia di akhir-akhir saya berada di Malang. Next postingan aja ya saya upload hasil foto kami.
Tetap semangat dan ceria menjalani harimu ya, siapa yang tahu bakal terjadi apa di masa depan. Just do your best!
Komentar