Masih tentang anak-anak, saya menemukan berita yang membuat miris terutama pada anak-anak di pulau Bali. Seperti kita tahu, pulau Bali menyimpan pesona pariwisata yang mengundang banyak turis lokal maupun asing datang kesana. Namun di balik pesonanya, para wisatawan tersebut mempunyai misi tersendiri.
Pedofilia, adalah salah satu kelainan seksual pada orang dewasa yang memiliki kesenangan melakukan aktivitas seksual pada anak di bawah masa pra pubertas. Para turis asing ini ternyata mengincar anak-anak di Bali untuk dijadikan objek dalam mengakomodasi penyimpangan mereka. Tidak hanya 1-2 orang, mereka bergerak secara jaringan. Biasanya tempat-tempat yang paling sering dijadikan sasaran adalah pemandian umum, karena di sanalah antara para turis dan anak-anak bisa berbaur dan berinteraksi secara langsung. Mereka berkenalan dan menawari iming-iming bagi anak-anak berupa uang atau barang kesukaan anak. Kemudian mereka melancarkan aksinya, dan jika sudah selesai anak-anak tersebut dikenalkan kepada teman sesama pedofil yang lain. Tentu saja hal ini membawa trauma yang mendalam bagi anak. Trauma ini dibawa hingga ia dewasa, dan berpengaruh buruk pada tahap perkembangannya. Kejadian ini sudah berlangsung lama dan tidak terungkap karena aksinya sangat rapi.
Sedih, sedih sekali melihat berbagai tindak kejahatan yang merenggut masa anak-anak yang seharusnya diwarnai keceriaan. Intervensi preventif yang bisa dilakukan pada anak-anak ialah dengan mengajarkan pada mereka untuk berani berkata "TIDAK" pada orang yang tidak dikenal, dan mengenalkan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain selain diri mereka dan orang tua. Ada sebuah video tentang pencegahan sex abuse pada anak bisa dilihat disini.
Komentar