THINK…!!!!!!!! KITA SEMUA SAMA…

Tuhan tidak pernah membedakan manusia ciptaannya. Tuhan tidak menciptakan manusia dengan rasa pilih kasih. Tuhan mengasihi sega;a makhluk hidupnya.

Manusia adalah kita. Kita hidup di dunia karena-Nya. Tuhan yang memberi kesempatan untuk kita dapat mengagumi segala ciptaannya-Nya dan mensyukuri keberadaannya.

Dari segumpal darah yang berasal dari air mani. Tumbuhlah manusia kecil di dalam rahim seorang Ibu. Malaikat bagi ‘manusia’ yang ada di dalamnya, ia begitu rela mengorbankan dirinya dihuni oleh jiwa lain. Membagai segala yang dimiliki dan dirasakannya serta mengeluarkannya dengan susah payah.

Lalu lahirlah seorang bayi. Putih bersih tanpa noda. Menanti, apakah yang akan kualami di dunia ini? Sebuah jawaban yang menajdi Rahasia Illahi telah ditulis untuknya.

Tahun demi tahun si bayi tumbuh. Semakin dewasa, semakin terlihat talenta dan kekurangan apakah yang dititipkan oleh Tuhan kepadanya.

Tuhan pasti telah menitipkan suatu keahlian pada setiap manusia. Juga kekurangannya. Maka, tak ada di dunia ini yang sempurna. Hanya Tuhan-lah yang pantas mendapat gelar itu. Karena setiap manusia tak pernah luput dari dosa yang ditimbulkan oleh kekurangannya tersebut.

Kadangkala, tak habis pikir. Pasti ada di antara kita yang menganggap dirinya ‘lebih’ dari orang lain. Sombong, lebih gampangnya disebut. Apa sih yang bisa disombongkan dari seorang manusia ini? Yang hanya bisa meminta segalanya dari Tuhan-nya.

Manusia semua sama. Raganya, dan juga derajatnya di mata Tuhan. Namun, hanya keimananlah yang membedakannya. Walaupun ia kaya ataupun miskin, cantik-jelek, besar-kecil. Semuanya sama.

Dan menurut Ayun, tujuan manusia hidup, mencari kemuliaan di mata Allah. So, mulai sekartang, mari kita berlomba-lomba dalam memenuhi itu semua, karena kita semua sama di mata Allah.

Komentar