Amanah (Ketika kebebasan dan tanggung jawab dipertanyakan)


9 Januari 2011, jadi saksi untuk kepengurusan Ristek tahun 2011. Unpredicatble, saya diamanahi menjadi Kadiv PR (Public Relations). Oh, God! Saya rasa ada yang salah dengan orang-orang PH lama ini... ><
As far, masih diselimuti kebingungan ini pikiran saya. Mau kemana? Harus gimana? Semuanya tumplek blek jadi satu dalam kebingungan. Nah????
Apapun yang terjadi, amanah itu sudah di tangan dan ga bisa kalo Cuma diem. Harus bertindak, nyusun proker... yang tentunya proporsional dengan sodara-sodara staf yang dipunyai. Ayok spirit on fire!

Kedua, amanah menajdi Codiv di Litbang Perspektif. Waaaa.... ga rela sebenarnya meninggalkan dapur redaksi demi Litbang. Namun apa harus dikata, pak ketum berkata demikian dan diiyakan oleh PH lain. Saya bisa berbuat apa? Pada banyak yang lebih layak menmpati posisi itu... hmm... yaya, intinya adalah kepercayaan sekali lagi. Kepercayaan, Ay!

2 amanah non akademik sudah dipegang. Namun, akademik tetap menjadi nomer pertama. Ga ada yang boleh ngalahin. Karena tujuan utama ke UB adalah untuk Kuliah dan akademik, jadi nggak boleh ada yang menyainginya.. Hho..

Btw anyway... beberapa nilai semester ini sudah keluar. Beberapa nilai menjadikan dag.dig.dug, bener“ ini... beneran membuat kalang kabut. ><
Hmm... Wish the best for this semester 3rd!
Bismillah....

Komentar