Lagi musim nih orang pake hijab. Yap, nama yang lebih 'keren' dibandingkan dengan jilbab atau kerudung. Padahal, secara harfiah, saat saya bertanya kepada seorang ustadz, beliau mengatakan bahwa arti dari hijab, kerudung dan jilbab yaitu 'membatasi' atau 'menutupi'. Pada kaum muslim, penggunaan hijab ini diwajibkan oleh agama, seperti tertera dalam surat An-Nisa'.
Melihat fenomena yang ada di Indonesia saat ini, penggunaan hijab telah tersebar luas. Tidak hanya dari kalangan orang tua saja yang sekarang memakai hijab, lebih bagus lagi para remaja putri bahkan anak-anak perempuan mulai memakai hijab. Hijab yang dikenakan pun mengalami perkembangan dari masa ke masa. Mulai dari yang hanya menyelempangkan kain panjang untuk menutupi rambut, kemudian berkembang menjadi jilbab paris, dan jenis-jenis kain lainnya. Hingga sekarang muncullah berbagai fashion dan style terbaru hijab yang memadukan berbagai bahan kain, model, warna yang beraneka ragam. Alhamdulillah tentunya hijab juga mulai dipakai oleh para selebritas Indonesia. Dari sini, muncullah tren ber-hijab. Hal ini yang perlu diwaspadai, karena sesungguhnya ber-hijab bukan karena tren. Silahkan untuk para muslimah memahami arti dari ber-hijab dengan bertanya kepada para pemuka agama, membaca literatur, dan memahami Al-Qur'an. Insya Allah, dari sana akan muncul pencerahan, karena sesungguhnya ber-hijab bukan hanya menutupi aurat dari orang lain, tapi juga menutupi hati dari hal-hal yang menjadi penyakit hati seperti iri, dengki, hasut, dll.
Saya sering heran dengan macam-macam hijab sekarang ini, yang hijabnya sampe membuat kepala penuh sesak dan yah...memang sih artistik. Tapi terkesan ribet dan tidak syar'i. Padahal, seharusnya ber-hijab juga memperhati syariat yang telah ditentukan oleh agama, tidak hanya menutupi rambut dan leher saja kan?
Berbagai aksesoris mempercantik tampilan hijab, memang sih indah, tapi..saya kadang membatin, itu kalo sholat, kan pasti dicopotin semua tuh hijabnya, apa ga ribet? Butuh waktu berapa lama untuk memasang itu semua? Apalagi dengan make-up tebal yang acap kali digunakan oleh para hijabers ini. Modis boleh lah ya, tapi jangan sampai mengorbankan sholat hanya karena hijabnya takut rusak. Astaghfirullahaladzim...semoga ini cuma pikiran buruk saya aja, maafkan saya ya Allah sudah suudzon... wallahualabisshawab.
Ini ada sebuah gambar yang saya dapet dari adek saya, hijab sarung, sebuah parodi tutorial memakai hijab. Hihi, boleh dicoba nih..
Melihat fenomena yang ada di Indonesia saat ini, penggunaan hijab telah tersebar luas. Tidak hanya dari kalangan orang tua saja yang sekarang memakai hijab, lebih bagus lagi para remaja putri bahkan anak-anak perempuan mulai memakai hijab. Hijab yang dikenakan pun mengalami perkembangan dari masa ke masa. Mulai dari yang hanya menyelempangkan kain panjang untuk menutupi rambut, kemudian berkembang menjadi jilbab paris, dan jenis-jenis kain lainnya. Hingga sekarang muncullah berbagai fashion dan style terbaru hijab yang memadukan berbagai bahan kain, model, warna yang beraneka ragam. Alhamdulillah tentunya hijab juga mulai dipakai oleh para selebritas Indonesia. Dari sini, muncullah tren ber-hijab. Hal ini yang perlu diwaspadai, karena sesungguhnya ber-hijab bukan karena tren. Silahkan untuk para muslimah memahami arti dari ber-hijab dengan bertanya kepada para pemuka agama, membaca literatur, dan memahami Al-Qur'an. Insya Allah, dari sana akan muncul pencerahan, karena sesungguhnya ber-hijab bukan hanya menutupi aurat dari orang lain, tapi juga menutupi hati dari hal-hal yang menjadi penyakit hati seperti iri, dengki, hasut, dll.
Saya sering heran dengan macam-macam hijab sekarang ini, yang hijabnya sampe membuat kepala penuh sesak dan yah...memang sih artistik. Tapi terkesan ribet dan tidak syar'i. Padahal, seharusnya ber-hijab juga memperhati syariat yang telah ditentukan oleh agama, tidak hanya menutupi rambut dan leher saja kan?
Berbagai aksesoris mempercantik tampilan hijab, memang sih indah, tapi..saya kadang membatin, itu kalo sholat, kan pasti dicopotin semua tuh hijabnya, apa ga ribet? Butuh waktu berapa lama untuk memasang itu semua? Apalagi dengan make-up tebal yang acap kali digunakan oleh para hijabers ini. Modis boleh lah ya, tapi jangan sampai mengorbankan sholat hanya karena hijabnya takut rusak. Astaghfirullahaladzim...semoga ini cuma pikiran buruk saya aja, maafkan saya ya Allah sudah suudzon... wallahualabisshawab.
Ini ada sebuah gambar yang saya dapet dari adek saya, hijab sarung, sebuah parodi tutorial memakai hijab. Hihi, boleh dicoba nih..
Komentar