Renungan Kemerdekaan Indonesia

Alhamdulillah, Indonesia sudah menginjak usia 68 tahun merdeka dari belenggu penjajah. Penjajah yang merampas kekayaan benda dan intelektual negeri ini. Namun, berkat jasa para pejuang kemerdekaan yang rela mengorbankan jiwa dan raganya, negeri ini bisa merdeka. Tentunya, hal ini juga berkat pengakuan dari bangsa-bangsa yang mengakui bahwa Indonesia merupakan negara yang berdaulat, berhak menentukan keputusannya sendiri berdasarkan Pemerintahan yang berdaulat.
Ya, negara yang mengakui pertama kali kedaulatan Indonesia sebagai suatu negara adalah negara Mesir. Negara yang terkenal dengan bangunan Piramida dan Patung Spyhnx-nya itu sekarang sedang berada dalam masa buruk, darah berceceran dimana-mana. Tidak banyak yang bisa dilakukan, namun sebagai saudara sesama Muslim yang bisa dilakukan minimal adalah dengan berdoa. Entahlah, Pemerintah sudah melakukan apa untuk negara sahabat yang ada di benua Afrika itu. Semoga pertumpahan darah segera berhenti di Mesir! ><

Renungan lain di tanggal 17 Agustus 2013 ini adalah arti kemerdekaan. Dulu waktu pelajaran PPKN jaman SD sampai SMA, seringkali muncul pertanyaan di Ujian,”Apa yang bisa kita lakukan untuk meneruskan perjuangan para Pahlawan Kemerdekaan?” Pasti deh jawabannya, “Mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.” Hal-hal positif seperti apa?
Ini jawaban versi saya, melawan hal-hal negatif yang menjajah diri kita, misalnya melawan rasa malas, rasa takut, keraguan, dan hal yang membuat diri menjadi tidak baik. Karena para pejuang dulu pasti berani melawan hal-hal sepele dari dalam dirinya sehingga berani menghadapi penjajah meskipun para pejuang ini dengan senjata seadanya.
Renungan kedua yaitu, segala hal itu butuh perjuangan. “Hidup ini penuh tantangan, diperlukan perjuangan untuk menghadapinya, Yun..” petuah dari Dosen pembimbing saya yang baru beliau lontarkan kemarin masih terngiang di pikiran saya. Kalau sekarang ada yang mahasiswa diribetkan dengan skripsi, ya itu harus dihadapi, karena ini adalah tantangan, ini adalah stres. Manusia tidak bisa hidup tanpa stres dan tantangan untuk bisa melaju ke tahap berikutnya. Kalau ada yang bisa mendapatkan nilai A di Skripsinya, jangan dikira itu mudah saja. Itu semua butuh perjuangan, kawan! Dan yang tahu persis perjuangan apa yang dilakukan untuk mendapatkannya, cuma dirimu sendiri kawan, bukan orang lain. Tidak ada yang instan di dunia ini, kecuali mie instan Ind*mie :p


Segitu saja yang ingin saya sampaikan di hari istimewa ini, dimana Upacara Bendera dilakukan di pagi hari, detik-detik Kemerdekaan menjadi pengingat untuk Negeri ini menjadi negeri yang subur, makmur dan jaya untuk rakyatnya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Komentar