Terima Kasih



“Lulusan pertama Psikologi angkatan 2009” menjadi suatu amanah tersendiri. Hal yang disanding ini tak lepas dari dukungan lingkungan sekitar yang sangat merestui segala yang saya lakukan terkait bidang akademis. Orang tua, Ibu dan Bapak yang tentu saja menjadi motivasi saya melakukan segala hal yang terbaik, menuntun untuk selalu berlaku jujur, dan menjadi diri sendiri. Mempunyai kepercayaan diri yang cukup untuk melakukan segala sesuatu tanpa menyusahkan orang lain. Belajar dari banyak macam orang untuk mengetahui karakteristik dan kecakapannya. Pengetahuan menjadi seorang manusia yang ‘mendengarkan’, bukan selalu ‘didengarkan’ dapat mengasah kemampuan berempati yang mutlak dimiliki.
Organisasi yang telah membentuk saya menjadi orang yang pantang menyerah, membentuk jiwa ‘tak tahu malu’ untuk terus belajar, mengetahui apa yang belum diketahui. Di organisasi, saya berproses menjadi seorang Ayun yang ‘berbeda’. Meskipun hasilnya tidak ada saat itu juga, tapi ternyata manfaatnya saya rasakan waktu saya sudah selesai menulis skripsi ini. Honestly, saya belajar banyak dari orang-orang hebat di Ristek yang sekarang berganti nama menjadi UKM RKIM. Dari sana saya banyak belajar tentang menulis ilmiah, kerangka berpikir, terus bersemangat meskipun rintangan di depan mata tak henti-hentinya datang. Manfaat itu benar-benar saya rasakan ketika saya sudah selesai menulis skripsi ini. And I realize, memang apa pun yang telah kita pelajari di masa lampau, pasti berguna kelak, entah kapan, kita tidak akan tahu.
“Allah memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.”
Pameo yang sering dilontarkan oleh orang-orang, tapi saya juga mengalaminya, salah satunya yaitu Pembimbing skripsi saya. Awal sekali saya menuliskan ingin dibimbing oleh seorang Dosen yang menurut saya sangat baik dan sabar, dan pembimbing kedua adalah seorang Bapak Dosen yang experts di bidang psikometri. Namun setelah pengumuman, saya mendapatkan 2 orang Bapak Dosen Pembimbing, yang waktu itu saya pikir saya kena sial. Kenapa? Ya karena saya belum begitu mengenal beliau-beliau dan bakalan kurang lancar skripsi. Tapi Bu Santi, Laboran yang di Lab meyakinkan saya bahwa skripsi saya pasti lancar kalau dibimbing 2 Bapak itu, semoga. Setelah berproses begitu lama dengan beliau-beliau, benar sekali apa yang saya rasakan, dibandingkan dengan yang lainnya, Dosen-dosen saya ini menurut seluruh teman enak dan ‘cepat’ meluluskan mahasiswa bimbingannya, tapi ada juga yang belum lulus, tergantung dengan anaknya. Well, dari sana saya juga menyadari, bahwa memang Alah memilihkan 2 Dosen pembimbing ini seperti apa yang saya butuhkan, bukan apa yang saya inginkan.
Tidak ada ungkapan lain selain syukur dan terima kasih kepada Allah yang selalu memberikan kemudahan bagi segala urusan makhluk-Nya. Subhanallah...

Komentar