Hari-hari ini sedang disibukkan dengan mencari-cari informasi, menambah pengetahuan tentang apapun yang bisa berguna kelak, membaca jurnal dan tentunya merenung. Entahlah, merenung tentang apapun yang terjadi dan memikirkan masa depan.
Beberapa hari yang lalu, saya dapat 2 buah buku dari Jogja. Buku yang pertama judulnya "Romeo & Juliet" dari Shakespeare, sudah diterjemahkan ke Indonesia. Roman Barat yang nggak pernah ada habisnya, entah kenapa saya tiba-tiba aja pengen baca buku sastra barat. Pengen tahu versi baratnya gimana deh.. Overall, ceritanya tentang keluarga Capulet dan Montague yang dramatis.
Beberapa hari yang lalu, saya dapat 2 buah buku dari Jogja. Buku yang pertama judulnya "Romeo & Juliet" dari Shakespeare, sudah diterjemahkan ke Indonesia. Roman Barat yang nggak pernah ada habisnya, entah kenapa saya tiba-tiba aja pengen baca buku sastra barat. Pengen tahu versi baratnya gimana deh.. Overall, ceritanya tentang keluarga Capulet dan Montague yang dramatis.
Buku kedua adalah buku tentang psikologi nusantara alias Indigenous Psychology. Aliran baru, hmmm...ya memang aliran baru di dunia psikologi. Baru muncul di ranah Asia dan yaa....cukup bermakna karena saya belum baca lengkap.
Anyway, akhir-akhir ini saya jadi sering menanyakan buku-buku saya yang lagi dipinjem temen pada belum dikembalikan. Bukannya pelit, cuma saya ingin menginvestarisasikan buku-buku itu, karena saya pengen menyusunnya ke rak buku yang gampang untuk diambil dan dibaca.
Oh iya, kemarin menemukan kartu KRL yang terselip di dompet saya. Ini kartu KRL yang seharusnya saya kembalikan waktu di Jakarta kemarin, tapi ya sudahlah...cuma Rp 5000,00 ini, jadi ga apa-apa deh buat kenang-kenangan.
Komentar