Direct Assessment Indonesia Mengajar

Mendapatkan golden ticket untuk bisa ikut serta menjadi bagian "Mencerdaskan kehidupan bangsa" adalah hal yang sangat tidak terduga. Sabtu, 25 Januari lalu lebih tepatnya, saya bersama 17 orang lainnya yang diberi kesempatan untuk mengikuti Direct Assessment tahap 2 Indonesia Mengajar Angkatan 8 merasakan bagaimana proses seleksi yang dijalani selama sehari penuh itu. Bertempat di Fakultas Hukum Universitas Surabaya, kami ber-18 menjadi saling akrab dan saling mengenal. Kami yang mayoritas berasal dari Malang, Surabaya, dan beberap dari luar Jatim ini dibagi menjadi 3 kelompok yang masing-masing beranggotakan 6 orang. Saya bersama 5 orang lainnya yaitu Mbak Winda, Mbak Marcha, Huda, Taufik dan Hasan berada di kelompok 3. 

Tes pun dimulai. Kami diminta untuk self presentation di depan teman-teman sesama calon Pengajar Muda (PM) dan Asesor selama beberapa menit. Banyak hal yang bisa diungkap disini karena masing-masing calon PM mengungkapkan tentang dirinya dan pengalaman masing-masing. Tes kedua yaitu interview dengan Asesor yang menurut saya adalah seorang Psikolog. Selama 1 jam seperti halnya biasa ngobrol, namun interview-nya sangat mendalam, jadi saya sempat kehausan karena lumayan lama juga ngobrol dengan Psikolog keren yang mewawancarai saya ini. Kemudian kami istirahat sejenak untuk Ishoma alias istirahat, sholat dan makan.

Nah, tes berikutnya adalah tes yang paling "WOW" menurut senior-senior saya yang juga pernah menjadi PM di angkatan sebelum saya. Tesnya ialah microteaching atau simulasi mengajar. Kami diberi waktu 7 menit untuk menyiapkan materi yang telah diberikan beberapa minggu sebelum tes. Namun yang terjadi adalah apa saudara-saudara.... kami tidak akan bisa mengajar, karena di dalam kelas yang isinya anggota kelompok dan beberapa mantan PM serta Asesor ini "mengerjai" kami. Ada skenario-skenario khusus yang diberikan untuk "merusuh" mereka yang pada waktu itu giliran mengajar. Berbagai skenario yang benar-benar terjadi berdasarkan perngalaman mantan PM di tempat pengabdian disuguhkan, jadi mereka ingin melihat respon apa yang akan kami lakukan saat dihadapkan dengan kondisi seperti ini di lapangan. Benar-benar full of laugh, menghibur, dan tentunya menguras energi.
Tes berikutnya ialah psikotes, as usual tes kepribadian yang Alhamdulillah bisa dilewati dengan lancar. 
Sampailah kami di penghuung acara, tidak terasa udah jam 15.30 lho...padahal kami pikir bakalan lama banget, tapi terlewati juga dengan fun karena kami semua menikmati seleksi ini. 
Alhamdulillah dapat saudara baru dengan background yang berbeda-beda dan mereka semua hebat-hebat, amazing!

Pulangnya, saya dan beberapa teman yaitu Mbak Marcha, Mbak Laili, Mas Gading, Mas Jaka, Mas Rasyid, Imaroh, Iim, Taufik, dan Mbak Retno cooling down dulu, kami "nyusu" di MilkMe Cafe daerah belakang Ubaya sana. Setelah itu kami sholat maghrib bareng dan pulang. Kebetulan saya searah dengan Mbak Laili yang mau ke arah Joyoboyo. Akhirnya saya barengin Mas Gading dan Mas Rasyid. Mbak Lali saya bonceng. Pas malam minggu gini jalanan rame banget, daaaaan saya baru nyadar kalau Mbak Laili ga pake helm. Di perempatan Wonokromo kami pun dicegat oleh Polisi, sial sekali kami... akhirnya kena tilang deh. Maafkaaaaann >< kami benar-benar menghayati peran sebagai Pengajar Muda di Pedalaman, sampai-sampai lupa kalau di naik Motor harus pake helm. Hahaha, ya sudahlah pengalaman kedua saya ditilang dengan kasus yang sama. Jadi tidak boleh terulang lagi, jangan ditiru ya!

Pengumuman untuk siapa saja yang lolos ke tahap berikutnya akan diumumkan bulan Maret. Bismillahirrahmanirrahim, apa pun yang terjadi semuanya adalah hasil yang terbaik dari Allah. Saya terima apa pun itu hasilnya, karena apa pun yang berasal dari hati, bekasnya akan membekas sepanjang masa (Anies Baswedan, 2013). See you all! :D

Full team kelompok 2 DA IM Angkatan 8 Surabaya

Waktu nyusu di MilkMe Cafe

Komentar

Yunita Dwi mengatakan…
ayun, direct assesment IM ini seleksi akhir ya...
waaaahh, semoga lolos ya...
:)
Qurrota Ayuni Fitriana mengatakan…
Iya nita... Amin ya robbal alamin.. mohon doanya yaa, Maret pengumumannya..