Maleficent


Film terbaru di bulan ini yang saya tonton, lebih spesial lagi karena nontonnya di kota Yogyakarta bersama partner tercinta, Bu Intan. Berkisah tentang seorang peri yang mempunyai sayap yang sangat kuat, dia adalah peri cantik yang baik hati. Kemudian ia bertemu seorang pemuda bernama Stefan, seorang manusia yang memiliki ambisi kuat suatu saat nanti bisa berada di kastil. Mereka hidup di daerah yang bernama Moors, sebuah tempat yang tertutup bagi kalangan kastil. Stefan dan Maleficent sering menghabiskan waktu bersama-sama, hingga di usia Maleficent yang ke-16, ternyata Stefan meninggalkannya dan memilih untuk tinggal di kastil menjadi prajurit. Maleficent melewati hari-harinya sendiri.

Raja dari kastil memiliki ambisi untuk menguasai Moors yang seluruh makhluknya menggantungkan hidupnya pada Maleficent. Mereka tidak ingin daerah mereka dijadikan kekuasaan oleh Raja yang sangat semena-mena dan ambisius tersebut. Pertarungan tak dapat dihindarkan, pertarungan sengit antara ribuan pasuka kastil melawan makhluk raksasa dan kuat dari Moors. Dipimpin oleh Maleficent, prajurit kastil dapat dipatahkan dan Raja terluka parah dalam perang tersebut.

Stefan yang berada di kastil mendengar kabar tersebut, dan Raja membuka sayembara barangsiapa yang bisa menaklukkan makhluk bersayap kuat bernama Maleficent tersebut akan menikah dengan putri semata wayangnya yang sangat cantik. Pikiran jahat terbersit di benak Stefan, ia berniat untuk kembali ke Moors untuk bertemu dengan maleficent setelah sekian lama meninggalkannya. Stefan kembali ke Moors dan berhasil menemukan Maleficent yang sangat rindu dengan Stefan. Mereka menghabiskan waktu bersama di hutan bercerita tentang kehidupan masing-masing. Maleficent merasa haus, kemudian Stefan memberinya minuman yang ternyata adalah ramuan yang membuatnya tidur nyenyak dan tidak merasa terganggu. Stefan melakukan tindakan kejam, ia memotong sayap Maleficent dan mempersembahkan sayap tersebut ke Raja. Raja sangat gembira sekali, Stefan dinikahkan dengan putrinya. Di lain pihak, Maleficent bangun dari tidurnya dan merasa sangat kesakitan, ia sangat marah terhadap Stefan yang sudah melakukan perbuatan jahat pada dirinya sehingga kesaktian yang hinggap di sayapnya hilang. Maleficent berubah menjadi jahat dan Moors menjadi suram. Ia memiliki pengawal yang sangat setia bernama Diablo yang dulunya adalah seekor burung kemudian diselamatkan nyawanya oleh Maleficent.

Cerita bergulir ke kehidupan kerajaan, Stefan dan putri memiliki seorang anak perempuan bernama Aurora. Maleficent mendengar berita tersebut dari Diablo dan bergegas menuju kastil dimana seluruh rakyat merayakan kelahiran putri tersebut. Maleficent mendatangi kastil dengan suasana sangat mencekam, Stefan dan istrinya sangat ketakutan karena kedatangan tamu yang tidak diundang. Di sanalah Maleficent menurunkan kutukan bahwa sebelum usia 16 tahun, Aurora akan tertusuk oleh jarum pintal dan tertidur hingga selamanya. Namun, hanya satu yang bisa mematahkan kutukan tersebut, yaitu ciuman dari cinta sejatinya. 

Stefan yang telah diangkat menjadi Raja segera memerintahkan pengawal untuk memusnahkan seluruh mesin pemintal, kemudian Aurora dibawa ke daerah terpencil untuk diasuh oleh 3 peri baik hati namun agak bodoh. Ternyata, Maleficent selalu mengawasi keberadaan Aurora di pondok yang dekat dengan Moors tersebut. Pernah suatu saat Aurora yang sedang belajar berjalan luput dari pengawasan 3 peri tersebut, kemudian jatuh ke dalam jurang, namun Maleficent menyelamatkannya dengan mengangkat ranting untuk membawa Aurora ke atas kembali. Nah, dari sanalah saya merasa bahwa Maleficent tidak sepenuhnya menjadi jahat. Ia pun memperbolehkan Aurora untuk masuk ke daerah Moors untuk bermain dengan makhluk lucu bin aneh di sana. Seluruh makhluk tersebut sangat menyukai Aurora yang cantik dan baik hati tersebut. Aurora pun sadar bahwa selama ini ada yang mengawasinya, dan ia tahu dia adalah Maleficent. Namun Aurora tak sedikit pun mengerti kisah mengapa Maleficent melakukan hal tersebut, karena yang ia tahu Maleficent adalah peri pelindungnya. Aurora ingin selamanya tinggal di Moors bersama peri pelindung dan seluruh makhluknya.

Aurora tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita di usia 15 tahun, hingga sehari menjelang usia 16 tahun, Aurora mengatakan kepada 3 peri di rumahnya bahwa ia ingin tinggal di Moors. 3 peri di rumahnya sangat marah, mereka keceplosan bahwa selama ini Aurora adalah anak Raja, kedua orang tuanya masih ada, bukan meninggal seperti yang ia ketahui selama ini. Di saat sedih tersebut, ia termenung di kolam dan bertemu dengan pangeran Phillip yang sedang mencari keberadaan Raja Stefan. Aurora dan Phillip merasakan ketertarikan. 
Kemudian Aurora pergi ke Moors untuk meminta penjelasan tentang kisah dirinya.Maleficent mengakui hal tersebut. Aurora segera pergi ke kastil untuk bertemu dengan ayahnya, ia langsung dimasukkan ke dalam kamar dan dikurung. Namun kekuatan kutukan tersebut tidak bisa dicabut meskipun Maleficent telah berusaha mencabutnya. Ia seperti tertarik untuk menuju gudang pembuangan mesin pemintal, dan hal yang tidak diinginkan terjadi. Ia tertusuk dan tidak sadarkan diri.

Kisah selanjutnya, ya silahkan tonton sendiri di bioskop. Tapi, yang jelas kisah ini tidak seperti kisah-kisah putri-putri lainnya. Ending yang bahagia, namun alur kisah yang sangat berbeda. Bahwa cinta sejati tidak hanya datang dari pasangan lawan jenis, tapi cinta antar sesama manusia. Benar-benar film yang mengajarkan pada saya bahwa cinta itu universal. Pelajaran lain yang bisa diambil adalah bahwa ambisi yang sangat besar itu tidak baik bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarmu, seperti yang ditunjukkan oleh King Stefan terhadap anak dan kerajaannya. Ambisi tersebutlah yang akan membunuh dirinya sendiri.

Film yang diperankan oleh Angelina Jolie ini dipenuhi efek yang laur biasa bagus dan akting yang sangat keren dari para pemainnya. Nggak nyesel deh dengan uang Rp 35.000 demi film ini. Dan saya terpesona dengan make up artist-nya si Maleficent ini yang begitu halus #gagalfokus.
Anyway, untuk film ini saya beri 5 bintang dari 5 bintang! Very recommended untuk ditonton oleh keluarga.


Komentar