9 Juli 2014

Ada 2 hal mengesankan terjadi di tanggal ini, yang pertama Pemilihan Umum Presiden dan pertandingan semifinal tim kesayangan Jerman lawan Brazil. Hal yang benar-benar membuat panas dunia media akhir-akhir ini. Mulai dari berbagai kampanye black and white dari para Capres hingga negara-negara yang dijagokan jadi pemenang.
Pertama kali saya mendapat kesempatan untuk mengikuti pemilu yaitu pada waktu saya sweet 17, alright! Saya yang berulang tahun tanggal 3 April, sedangkan Pemilu tanggal 9 April, jadi saya sudah cukup umur, dan pada saat itu saya langsung disuruh Ibu untuk jadi saksi di sebuah TPS. What the.... bersama Bapak-Bapak yang udah senior, saya ngawasin perhitungan suara. Sempat dikira saya masih belum 17 tahun, tapi saya segera nunjukin KTP dengan bangga kalo saya udah bisa nyoblos dan berhak jadi saksi di TPS.
Tanggal 9 kemarin, waktu saya ditawari jadi saksi, saya nggak mengiyakan. Alasannya karena saya nggak begitu ingin terlibat terlalu dalam membela Capres hingga mati-matian, sehingga menjelek-jelekkan Capres lain juga dengan mati-matian. Namun, tetap saya menggunakan hak pilih saya sebagai warga negara Indonesia yang baik. Syukur-syukur kalau pasangan yang saya pilih bisa menang. Kalaupun tidak, bukanlah suatu hal yang membuat putus asa karena ini adalah pilihan rakyat.

Pada dini harinya, berlangsung pertandingan seru antara Brazil dan Jerman. Hasil akhir menghasilkan skor 1-7. Seriusaaaaannnn...... ini bukan pertandingan tingkat RT lho guys, tapi ini tingkat dunia. WOW Wunderbar sekalee memang tim Der Panzer ini. Melibas tuan rumah dan hanya menyisakan 1 gol. Jerman tanpa beban gitu mainnya, passing dengan teratur, kerjasama yang luwes, skill individu yang TOP banget, ciamik waow deh pokoknya! Emang keren banget Joachim Loew kalo ngatur strategi. Tentu saja, saya bersuka ria dengan kemenangan ini, karena dari awal saya menjagokan Inggris dan Jerman. Inggris sudah keok duluan, dan Jerman-lah satu-satunya harapan. 

Kabar gembira untuk kita semua..... (berasa iklan M*stin ya?)
Bukan...bukan kulit manggis yang iklannya plagiat Korea itu..
Ternyata menurut hasil Quick Count, pasangan Capres yang saya jagokan mendeklarasikan kemenangannya di media, kok pede sekali ya? Anyway....ternyata hal itu diikuti oleh pasangan Capres satunya, sehingga membuat rakyat Indonesia bereaksi macam-macam, termasuk saya yang sedikit kecewa karena kurang bijak rasanya. 
Tapi, tetap euforia masih terasa hingga sekarang apalagi tim kesayangan dini hari kemarin tanggal 14 Juli benar-benar dinobatkan menjadi juara piala dunia. Amazing Germany! Salut dengan penantian selama 24 tahun ini, golden generation untuk Jerman. Selamat Muller, Oezil, Lahm, Gotze, Neuer, dkk! Selamat untuk Neuer yang dapat Golden Gloves, dan terima kasih Gotze sudah memberikan gol 1-0 yang mematahkan Argentina. Meskipun begitu, Argentina sudah berjuang hingga titik darah penghabisan. Kasihan juga ketika melihat ekspresi datar Messi, meskipun dia sudah dapat Golden Ball tapi ia tidak bisa menutupi kekecewaannya hingga ia keluar lapangan. Aaaaa....ga tega juga, tapi inilah pertandingan, games, seperti roda kehidupan yang selalu berputar.


skuad Fussbol Team
 
Semoga kemenangan Jerman, dan kemenangan Capres yang saya pilih menjadi pertanda baik untuk pilihan masa depan. Bismillahirrahmanirrahim...

Komentar