PMS

"Gangguan kesehatan berupa pusing, depresi, perasaan sensitif berlebihan sekitar dua minggu sebelum haid biasanya dianggap hal yang lumrah bagi perempuan usia produktif. Sekitar 40% perempuan berusia 14 - 50 tahun, menurut suatu penelitian, mengalami sindrom pra-menstruasi atau yang lebih dikenal dengan PMS (pre-menstruation syndrome)."
-wikipedia.com-

Sindrom yang selalu muncul pada wanita yang akan "datang bulan" ini biasa disebut PMS. Pasti banyak yang bilang kalau ada perempuan yang suka marah-marah nggak jelas "Ih...kamu PMS ya?". Ada benarnya juga. 
PMS ini disebabkan oleh tidak seimbangnya hormon estrogen dan progesteron, ada yang bilang juga karena terlalu banyak hormon estrogen sehingga menyebabkan berpengaruh ke kondisi emosional dan fisik. 
Kondisi fisik ada yang berupa pusing, sakit pinggang, sakit punggung, pembengkakan pada tangan dan kaki, perut kembung, mual, nafsu makan bertambah atau bahkan kenaikan berat badan. Kondisi emosional yang paling keliatan adalah tanda-tanda murung, sedih, cemas. Ini sangat nggak ngenakin lho buat para perempuan. 

Sindrom ini biasanya lebih mudah terjadi pada perempuan yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid. Akan tetapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya PMS. Pertama, perempuan yang pernah melahirkan (PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima). Kedua, status perkawinan (perempuan yang sudah menikah lebih banyak mengalami PMS dibandingkan yang belum). Ketiga, usia (PMS semakin sering dan mengganggu dengan bertambahnya usia, terutama antara usia 30 - 45 tahun). Keempat, stres (faktor stres memperberat gangguan PMS).
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, menurut referensi yaitu diet dengan mengurangi makanan tertentu dan menambah makanan tertentu seperti magnesium dan vitamin B6. Tiap orang bisa berbeda untuk diet ini karena akibat yang ditimbulkan pun bisa berbeda-beda. Ada yang sampai harus cuti sampai 2 minggu dari kerjaannya demi menjaga suasana hatinya, biasanya terjadi di luar negeri. Bayangin kalau disini cuti 2 minggu "hanya" karena PMS, kan nggak lucu...

Saya sendiri mengalaminya tiap bulan, biasanya kalau udah ada kemunculan sakit punggung, kram perut (dismenorea) , pusing dan munculnya bintik merah di wajah yang nggak wajar, nah ini berarti udah mulai masuk tanggal sensitif. Ditambah lagi dengan kondisi perasaan yang tiba-tiba jadi melankolis. Melankolis dalam artian kalau lihat sesuatu yang sedih dikit nangis, dengar lagu melankolis nangis, tersinggung sedikit nangis, meskipun ga langsung di tempat nangisnya. Tiba-tiba jengkel sama semua orang karena merasa nggak ada yang paham, ditambah kram perut yang udah mulai makin parah. Hingga akhirnya si bulan datang, perut makin hebat kramnya hingga hari ke-3. Utamanya pada hari pertama, saya sering nggak bisa ngapa-ngapain dan cuma diam di tempat untuk beberapa jam. Seringkali minum obat semacam kunir asem untuk mengurangi rasa sakit. Kalau parah, pernah beberapa kali sampai muntah dan nggak bisa makan apa-apa. Biasanya kalau banyak pikiran yang membuat stres.

Beberapa orang ada yang harus bedrest hingga beberapa hari karena khawatir akan mengganggu pekerjaannya. Alhamdulillah saya nggak sampai harus istirahat berhari-hari, hanya kalau hari pertama lebih baik mengurangi aktivitas meskipun nggak sampai yang bedrest, tapi hari-hari berikutnya sudah bisa berjalan seperti biasa, karena kondisi emosional yang mulai stabil.

Kompleks ya? Memang. Itulah mengapa Tuhan memuliakan perempuan, karena perempuan mempunyai berbagai kesitimewaan yang bisa menjadikannya mulia di mata Allah. Sistem reproduksi dalam tubuhnya begitu rumit, sehingga harus dijaga dan dirawat baik-baik. Ini baru PMS, belum lagi kalau mengandung dan melahirkan, bagaimana makin kompleksnya?
Saya cuma mau berpesan, buat siapa saja laki-laki yang budiman, mohon dijaga ya perempuan yang ada di sekitarnya, disayangi, dan jangan disakiti. Niscaya kita semua akan hidup tenteram dan sejahtera. 


NB: Efek lagi dismenorea, dengerin lagunya Christina Perri album Head or Heart, dan harus mengerjakan tugas laporan buat dikumpulkan pagi nanti -__-"

Komentar