LAWAN!

Dan bila omongan penguasa tidak boleh dibantah
Kebenaran pasti terancam
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang.
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan.
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan.
Maka hanya ada satu kata: LAWAN!!
(Wiji Thukul, 1987)

Puisi tersebut di atas adalah puisi dari Wiji Thukul, seorang aktivis tahun '98 yang sekarang telah tiada. Siapa yang tak kenal dengan Wiji Thukul pada masanya? Puisi-puisinya membuat semangat berkobar menentang rezim orde baru yang culas.

Tapi saya nggak lagi mau ngomongin tentang itu, saya lagi mau membahas tentang perlawanan terhadap diri sendiri. Kenapa? Karena musuh terbesar dari diri kita adalah diri sendiri.

Banyak sekali masalah-masalah psikologis yang bersumber dari diri seperti kemalasan yang berujung pada prokrastinasi, kegalauan yang berujung pada depresi, pikiran-pikiran buruk yang berujung pada kecemasan. Semuanya, bersumber dari diri masing-masing individu. Maka, hanya ada satu kata untuk menghilangkan keburukan dalam diri, LAWAN!


Meskipun nggak mudah, bukan berarti nggak bisa dicoba kan?

Komentar