Doea Tanda Cinta



 

Film selanjutnya yang akan direview adalah film Indonesia. Entah kenapa bisa nonton film ini, karena dibayarin lebih tepatnya. Menceritakan tentang 2 calon tentara yang bernama Bagus (Fedi Nuril) dan Mahesa (Rendy Kjaernett) yang sama-sama masuk di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Bagus yang berasal dari keluarga pas-pasan ini bertemu dengan Mahesa yang berasal dari keluarga kaya dan anak seorang petinggi di militer. Namun saat di asrama, Mahesa sering berperilaku merepotkan teman-temannya, mulai dari sakit, hingga pernah hampir melarikan diri. Kalau sudah begitu, yang terkena imbasnya adalah teman-teman di regu mereka yang diketuai oleh Bagus. Bagus pun mulai mendekati Mahesa dan mengajak berbicara, hingga akhirnya mereka menjadi sahabat.

Pada saat pertemuan dengan senior, Bagus mendapatkan kenalan seorang senior yang bernama Bramantyo (Rizky Hanggono). Bramantyo ini sangat baik, ia mengajak Bagus dan Mahesa untuk makan malam bersama di sebuah warung sate kambing milik Paklik-nya. Keesokan harinya keduanya diajak oleh Bramantyo mengunjungi rumah Paklik dan Bulik-nya yang berada di Yogyakarta. Saat itulah, Bagus dan Mahesa dikenalkan dengan anak dari Paklik dan Buliknya, yaitu Laras (Tika Bravani). 

Antara Laras, Mahesa dan Bagus pun menjalin hubungan pertemanan. Mereka sering keluar bersama, hingga akhirnya di satu waktu Mahesa menyatakan cintanya pada Laras di hadapan Bagus. Mahesa melamar Laras. Sebenarnya Bagus juga menyukai Laras, namun ia tak sampai hati untuk menyakiti perasaan sahabatnya sendiri, sehingga Bagus merelakan Laras untuk Mahesa. Laras belum menjawab kepastiannya, ia ingin agar Mahesa menyelesaikan studinya terlebih dahulu. Nah dari situlah terlihat perubahan yang sangat signifikan dari Mahesa, yang awalnya malas-malasan, menjadi sangat rajin bahkan saat kelulusan ia menjadi lulusan terbaik bersama Bagus. 

Saat Laras akan memutuskan pilihannya, Mahesa dan Bagus diberi tugas untuk menyelematkan sandera di daerah konflik. Mahesa yang diturunkan pada saat Subuh menyelinap masuk ke tempat musuh, yang ternyata di sana ia menemukan sahabatnya sendiri, Bagus juga sedang menyamar sebagai warga di daerah tersebut. Mereka akhirnya dipertemukan, dan bersatu menyelamatkan sandera. Keberhasilan menyelamatkan sandera tersebut sayangnya harus dibayar dengan hilangnya nyawa salah satu dari mereka yang akhirnya menjadi titik terang jawaban dari keputusan Laras.

Siapakah dia? Silahkan ditonton sendiri ya.... yang jelas film ini sangat baik menggambarkan tentang kehidupan di asrama militer dimana latihannya sangat keras dan disiplin sangat tinggi. Juga menampilkan seting tempat di Yogyakarta yang sangat romantis, keren banget lah. Tempat-tempat yang biasa saya lewati ternyata kalau dilihat dari layar bioskop bisa sebagus itu ya... Tapi tetep, Fedi Nuril adalah aktor terfavorit saya selain Reza Rahardian. Salut untuk seluruh orang yang bekerja untuk film ini!

Komentar