Satu kegemaran yang sejak kecil hingga sekarang, yaitu lari. Dari lari, saya belajar banyak hal. Bukan hanya tentang "sehat", tapi juga tentang mengatur ritme. Bagaimana kita mengetahui batas kemampuan dan menyesuaikan kecepatan untuk tetap fokus pada tujuan, garis finish.
Anyway, setelah beberapa waktu nggak pernah olahraga, akhirnya Minggu lalu berkesempatan buat kembali berolahraga. Meski kalau dilihat dari judulnya memang lebih kepada have fun, yang penting menggerakkan badan. Memang kalau dilihat sekarang, olahraga lari menjadi olahraga yang cukup nge-hits sih ya, apalagi dikemas dengan judul rainbow run, fun run, night run, dan semacamnya. Dimana panitia mematok harga, kemudian memberikan seperangkat perlengkapan seperti kaos, tas, nomor dada, hingga konsumsi untuk kebutuhan lari marathon ini. Menurut saya, kalau tujuanya memang untuk sehat, ya why not?
Bercerita tentang lari, kembali teringat tentang pengalaman kemarin semasa kuliah dimana saya biasanya lari (dari kenyataan) keliling Balairung. Kadang bareng temen, kadang sendirian. Kalopun sendirian, selalu ada aja yang tiba-tiba njejeri dan nanya-nanya, hahah.. Contohnya pernah suatu pagi saya lari sendirian, tiba-tiba ada bapak-bapak pake sleyer di kepalanya ngasih semangat, "Ayo mbak...ayo mbak semangat!" Padahal waktu itu saya mau mengakhiri lari karena udah putaran yang ke-4. Udah lelah cyin.. Eh bapaknya kaya nyuruh saya supaya tetep mengiringi ritmenya beliau. Nah loh.. malah ngajak muter lagi, akhirnya saya alasan.. "Pak saya ke toilet dulu..." trus saya putar balik dan menjauhi bapak itu supaya nggak keliatan kalo saya malah ambil minum. Kadangkala kangen juga suasana lari pagi di Balairung yang sejuk dan ga berpolusi. Beda aja sama Surabaya.
Tapi Minggu kemarin, rute larinya di area Fairground PTC sana dan masuk ke area perumahan yang sangat asri. Ada lapangan golf dan pepohonan rimbun yang cukup membuat mata segar. Tapi kali ini saya milih 5K aja, bukan 10K karena mau menguji limit kemampuan saya dulu seberapa. Hasilnya, 5K cukup membuat ngos-ngosan, dilalui dalam waktu 45-an menit. Lama juga... tapi nggak apa-apa lah.. cukup diapresiasi karena daripada berdiam diri di rumah kan?
Yang bikin beda adalah, di setiap 2K kami dikasih minum, kemudian di tiap 1K dikasih bubuk warna-warna supaya lebih semangat (katanya). Padahal nggak... yang ada malah bikin kelilipan, dan bikin baju berwarna warni. Ya lagi-lagi kembali bahwa tujuannya ini lebih ke having fun. Di akhir garis finish, disuguhkan dengan busa-busa berwarna dimana banyak orang mengambil foto dengan medali yang diberikan kepada all-finisher. Yaah cukup membuat badan menjadi adem habis berlari-lari panas-panas tadi.
Anyway, setelah beberapa waktu nggak pernah olahraga, akhirnya Minggu lalu berkesempatan buat kembali berolahraga. Meski kalau dilihat dari judulnya memang lebih kepada have fun, yang penting menggerakkan badan. Memang kalau dilihat sekarang, olahraga lari menjadi olahraga yang cukup nge-hits sih ya, apalagi dikemas dengan judul rainbow run, fun run, night run, dan semacamnya. Dimana panitia mematok harga, kemudian memberikan seperangkat perlengkapan seperti kaos, tas, nomor dada, hingga konsumsi untuk kebutuhan lari marathon ini. Menurut saya, kalau tujuanya memang untuk sehat, ya why not?
Bercerita tentang lari, kembali teringat tentang pengalaman kemarin semasa kuliah dimana saya biasanya lari (dari kenyataan) keliling Balairung. Kadang bareng temen, kadang sendirian. Kalopun sendirian, selalu ada aja yang tiba-tiba njejeri dan nanya-nanya, hahah.. Contohnya pernah suatu pagi saya lari sendirian, tiba-tiba ada bapak-bapak pake sleyer di kepalanya ngasih semangat, "Ayo mbak...ayo mbak semangat!" Padahal waktu itu saya mau mengakhiri lari karena udah putaran yang ke-4. Udah lelah cyin.. Eh bapaknya kaya nyuruh saya supaya tetep mengiringi ritmenya beliau. Nah loh.. malah ngajak muter lagi, akhirnya saya alasan.. "Pak saya ke toilet dulu..." trus saya putar balik dan menjauhi bapak itu supaya nggak keliatan kalo saya malah ambil minum. Kadangkala kangen juga suasana lari pagi di Balairung yang sejuk dan ga berpolusi. Beda aja sama Surabaya.
Tapi Minggu kemarin, rute larinya di area Fairground PTC sana dan masuk ke area perumahan yang sangat asri. Ada lapangan golf dan pepohonan rimbun yang cukup membuat mata segar. Tapi kali ini saya milih 5K aja, bukan 10K karena mau menguji limit kemampuan saya dulu seberapa. Hasilnya, 5K cukup membuat ngos-ngosan, dilalui dalam waktu 45-an menit. Lama juga... tapi nggak apa-apa lah.. cukup diapresiasi karena daripada berdiam diri di rumah kan?
Yang bikin beda adalah, di setiap 2K kami dikasih minum, kemudian di tiap 1K dikasih bubuk warna-warna supaya lebih semangat (katanya). Padahal nggak... yang ada malah bikin kelilipan, dan bikin baju berwarna warni. Ya lagi-lagi kembali bahwa tujuannya ini lebih ke having fun. Di akhir garis finish, disuguhkan dengan busa-busa berwarna dimana banyak orang mengambil foto dengan medali yang diberikan kepada all-finisher. Yaah cukup membuat badan menjadi adem habis berlari-lari panas-panas tadi.
Komentar