Sabar itu ada batasnya?

Memasuki tahun 2018, ternyata ini adalah postingan pertama. Memang sejak tahun baru ini, beberapa hal membuat saya khususnya keluarga kami mengalami banyak penyesuaian. Jadi, untuk beberapa hal seperti posting blog ini menjadi sedikit terbengkalai. Tapi sebenarnya ini hanyalah alasan belaka, yaa terlebih karena saya lebih berfokus pada hal lain.

Berbicara soal sabar, ini memang enak kalau ngomong. Tapi coba diterapkan ke diri sendiri, subhanallah banget rasanya. Menghadapi hal yang di luar dugaan yang tidak biasa dihadapi dan menuntut kita untuk menahan emosi marah, itu adalah salah satu definisi sabar bagi saya - setidaknya dalam waktu dekat ini. Kenapa? Karena ternyata menahan emosi marah itu sungguh tidak mudah. Menghadapi kondisi yang tak lagi sama dari sebelumnya, menjalani penyesuaian yang menuntut untuk mengorbankan ego, demi menjaga superego agar tetap dianggap waras. Maksud hati memang ingin meluapkan emosi marah, tapi nggak mungkin juga kalau dilakukan dengan meledak-ledak. Alhasil, yang dilakukan ya menarik napas panjang dan berkata bahwa "this too shall pass."

Muncul satu pertanyaan dalam benak, kalau begitu "Sabar itu ada batasnya ya?" karena sesabar-sabarnya orang pasti dia pernah lah mengalami rasa marah. Tapi sampai sejauh mana orang dikatakan sabar? 
Saya mulai menyadari bahwa sabar itu bukanlah pelajaran yang mudah dalam hidup. SKSnya seumur hidup, dan ujiannya nggak bisa diprediksi. Sabar itu nggak mudah, karena memang hadiahnya surga. Kalau gampang, ya hadiahnya payung cantik doang. 
Dan saya kurang suka aja dengan kalimat, "Yang sabar ya...." muncul dari kata orang kepada saya. Ketika kamu mengatakan itu, saya sudah melakukannya. Sehingga saya juga nggak akan bilang kalimat serupa kepada orang lain, karena saya tahu bahwa jauh sebelum saya mengatakan hal tersebut, dia pasti sudah melakukan kesabaran hingga sampai detik ini. Cuma kita nggak tahu aja gimana perjuangannya bisa mempertahankan rasa sabarnya. 
Di dalam agama saya, Allah memerintahkan makhluk-Nya untuk bersabar karena sesungguhnya di dalam surat Al-Baqarah:183 Allah berfirman,"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu." Semoga tetap dimampukan untuk belajar sabar ya... Aamiin ya robbal alamin



Btw, malam ini ada momen langka yang katanya baru terjadi sekitar 150 tahun sekali yaitu gerhana bulan total, bersamaan dengan blood moon dan blue moon. Masya Allah... Yuk sholat khusyuf bagi yang beragaman Muslim. Hari ini juga bertepatan dengan Ulang Tahun Bapak yang ke-59, Selamat Ulang Tahun Bapak... orang paling sabar dan paling jagoan dalam keluarga kami. Semoga selalu dilimpahkan keberkahan dalam kondisi sehat maupun sakit dan dimampukan untuk selalu beribadah di jalan Allah.

Komentar