Kalau di psikologi, ada alat ukurnya juga...ga kalah dong sama ilmu eksak... alat ukur yang dimaksud ini bergantung dengan metode yang digunakan, apakah itu kuantitatif, kualitatif, atau eksperimen. Kalau di kuantitatif, alat ukurnya berupa kuesioner atau skala atau angket. Kalau di kualitatif alat ukurnya yaitu orang yang sedang penelitian itu sendiri. kalau di eksperimen, alat ukurnya yaitu alat eksperimen tersebut.
Berhubung skripsi saya menggunakan metode kuantitatif, jadi alat ukur yang saya gunakan adalah kuesioner. Daaaan....saya dipusingkan dalam membuat kuesioner ini, karena pernyataan yang dibuat harus orisinal. Kuesioner yang saya sebarkan nantinya ada 3 macam, dan totalnya 196 pernyataan. Bisa bayangkan bagaimana ruwetnya membuat pernyataan yang berbeda berjumlah 196 untuk mewakili apa yang akan saya teliti. Saya butuh waktu 2 minggu sampai akhirnya semua pernyataan bisa saya selesaikan.
Alhamdulillah sekarang kuesioner itu sedang diperiksa sama dosen saya, dalam waktu dekat akan saya sebarkan ke subyek dan real penelitian! Bismillah...
Berhubung skripsi saya menggunakan metode kuantitatif, jadi alat ukur yang saya gunakan adalah kuesioner. Daaaan....saya dipusingkan dalam membuat kuesioner ini, karena pernyataan yang dibuat harus orisinal. Kuesioner yang saya sebarkan nantinya ada 3 macam, dan totalnya 196 pernyataan. Bisa bayangkan bagaimana ruwetnya membuat pernyataan yang berbeda berjumlah 196 untuk mewakili apa yang akan saya teliti. Saya butuh waktu 2 minggu sampai akhirnya semua pernyataan bisa saya selesaikan.
Alhamdulillah sekarang kuesioner itu sedang diperiksa sama dosen saya, dalam waktu dekat akan saya sebarkan ke subyek dan real penelitian! Bismillah...
Komentar